Salin Artikel

Interupsi Paripurna DPRD DKI, F-PDIP Minta Tak Lagi Gunakan Zoom Saat Rapat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta Rasyidi menginterupsi rapat paripurna legislatif saat kegiatan itu baru saja dimulai pada Rabu (3/8/2022).

Untuk diketahui, rapat paripurna yang beragendakan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap dua rancangan peraturan daerah (raperda) itu digelar di Ruang Paripurna DPRD DKI Jakarta, mulai pukul 11.55 WIB.

Rapat tersebut digelar secara hybrid. Ada peserta yang hadir langsung di ruangan, ada pula yang daring melalui aplikasi Zoom.

Pantauan Kompas.com, interupsi itu dilakukan saat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus pemimpin rapat paripurna Khoirudin menyilakan Agustina Hermanto alias Tina Toon menyampaikan pemandangan umum dari fraksinya, yakni PDI-P.

Tina Toon yang sudah berada di podium dan siap untuk menyampaikan pandangan fraksinya lantas diinterupsi oleh Rasyidi.

Anggota yang juga berasal dari Fraksi PDI-P itu kemudian menyampaikan pendapatnya tentang penggunaan aplikasi Zoom saat rapat paripurna.

"Saya ingin menyampaikan kepada pimpinan agar kebijakan menggunakan Zoom di DPRD DKI Jakarta ini seyogyanya sudah ditarik," ujar Rasyidi saat menginterupsi paripurna.

Ia lalu membandingkan, cucunya yang kini menduduki kelas 4 dan 6 SD saja telah mengikuti pembelajaran secara langsung alias pembelajaran tatap muka (PTM).

Meski belajar secara langsung, cucu Rasyidi tetap mengenakan masker.

Kata Rasyidi, cucunya yang notabene masih anak kecil saja tidak menggunakan teknologi untuk bersekolah.

"Mereka (cucu Rasyidi) masuk sekolah dan menggunakan masker, tidak menggunakan Zoom," imbuh dia.

Pantauan Kompas.com, hanya ada 14-15 anggota DPRD DKI Jakarta yang mengikuti rapat paripurna pada Selasa ini.

Kebanyakan di antara mereka pun memainkan gawai masing-masing saat ada perwakilan fraksi yang menyampaikan pemandangannya terhadap dua raperda.

Hingga 12.26 WIB, Tina Toon sudah menyampaikan pandangan fraksinya.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam rapat paripurna mewakili lembaga eksekutif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/03/14102851/interupsi-paripurna-dprd-dki-f-pdip-minta-tak-lagi-gunakan-zoom-saat

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke