Salin Artikel

Ada Demo Buruh di Depan Gedung DPR Hari Ini, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Kawasan Senayan

Demonstrasi yang digelar oleh buruh dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja itu direncanakan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.

Kepolisian pun mempersiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kompleks parlemen untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan saat demonstrasi berlangsung.

"Rabu, 10 Agustus 2022, hindari kawasan Senayan dan DPR/MPR RI. Sedang ada kegiatan aksi massa," seperti dikutip dari akun Instagram @TMCPoldaMetro, Rabu (10/8/2022) pagi.

Dalam informasi yang disampaikan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada Selasa (9/8/2022) malam, Jalan Raya Gatot Subroto dari arah Cawang  akan ditutup di kolong Layang Ladogi.

Dengan demikian, kendaraan di Jalan Raya Gatot Subroto tidak dapat melintasi depan Gedung DPR/MPR RI. Para pengendara akan dibelokan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda.

Pintu keluar Tol Dalam Kota menuju depan Gedung DPR/MPR RI juga akan ditutup oleh kepolirian. Pengendara yang melintas diarahkan lurus ke Tol Tomang.

Selain itu, kepolisian juga menutup ruas Jalan Gelora yang berada di belakang Gedung DPR/MPR RI.

Kendaraan dari Jalan Palmerah Timur tidak bisa berbelok ke kiri, dan akan diarahkan menuju Jalan Tentara Pelajar.

Kemudian, kendaraan dari Jalan Asia-Afrika juga tidak dapat berjalan menuju Jalan Gelora.

Para pengendara akan diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda dan diputarbalikkan di kolong Jalan Layang Ladogi untuk kembali ke arah Jalan Asia-Afrika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/10/06210011/ada-demo-buruh-di-depan-gedung-dpr-hari-ini-polisi-alihkan-arus-lalu

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke