Salin Artikel

Secara Informal, Ahmad Riza Patria Disebut Bakal Maju sebagai Calon Gubernur DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta secara informal menggaungkan nama Ahmad Riza Patria sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif berujar, sejatinya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra belum secara formal mengusung nama tokoh untuk Gubernur DKI.

Namun, ia menyebut bahwa DPD Gerindra DKI secara non-formal memang mengusung Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kalau formil, resmi, belum (ada nama)," tuturnya melalui sambungan telepon, Kamis (11/8/2022).

"Tapi secara non-formal, kami sudah ada endorse dari Sekjen, mengatakan kader sendiri Pak Riza Patria. Tapi, itu belum keputusan resmi," sambung Syarif.

Menurut dia, DPP Gerindra akan mengumumkan nama tokoh untuk Gubernur DKI Jakarta usai Pemilihan Umum (Pemilu), yang berlangsung pada Maret 2024.

Usai Pemilu 2024, katanya, mulai akan terlihat konstelasi politik untuk Pilkada DKI 2024.

"Pemilu selesai itu kan bulan Maret 2024. Kan setelah Maret itu kelihatan konstelasinya, siapa bergandengan dengan siapa, siapa berpotensi sengan siapa, kan kelihatan," sebut Syarif.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya meminta kader-kader partainya menyuarakan Ahmad Riza Patria agar dapat meraih kursi memenangi Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Kita harus siapkan kader terbaik untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Dan sosok itu saya kira ada pada Saudara Wagub, A Riza Patria. Kita harus menangkan Pilgub DKI 2024 mendatang," kata Muzani dalam acara konsolidasi pengurus ranting Partai Gerindra se-DKI Jakarta, Rabu (27/4/2022), dikutip dari siaran pers.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/11/21554891/secara-informal-ahmad-riza-patria-disebut-bakal-maju-sebagai-calon

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke