Salin Artikel

Bangunan Lama Milik Kemenkeu di Kota Tua Jakarta Akan Dijadikan Lapak Resmi PKL

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat tengah merenovasi tiga bangunan lama milik Kementerian Keuangan untuk digunakan sebagai lapak resmi pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tua Jakarta, Tamansari, Jakarta Barat.

Camat Tamansari, Agus Sulaeman mengatakan renovasi di bangunan lama dilakukan untuk menarik minat para pedagang agar mau berpindah lapak dari halaman sekitar Kota Tua Jakarta.

"Diperkirakan gedung itu bisa menampung 200 pedagang. Kami harapkan, pedagang mau pindah dari kawasan Kota Tua ke tempat yang kami sediakan," kata Agus Sulaeman, kepada wartawan, Jumat (12/8/2022).

Pembenahan tiga bangunan lama itu dilakukan meliputi perombakan pada isi gedung dan mengecat beberapa sisi gedung yang kusam.

Agus menyebut proses peremajaan bangunan lama yang terletak di Jalan Kali Besar Timur, tersebut ditargetkan rampung pekan depan.

"Ditargetkan tanggal 16 atau 17 Agustus sudah selesai pembenahan," kata Agus.

Jika proses peremajaan sudah rampung, Agus mengatakan akan menjembatani terkait biaya uang sewa lapak PKL di gedung tersebut.

"Kalau sudah rampung, tinggal membahas harga sewa antara pedagang dan pengelola gedung. Pastinya tidak akan memberatkan pedagang kecil," kata dia.

Ia menjelaskan proses renovasi pun tidak dilakukan sendiri oleh pemerintah, melainkan juga dengan bantuan dari berbagai pihak swasta.

"Kita gandeng swasta dalam pembenahan ini. Ada dua perusahaan air minum yang terlibat yaitu Sosro dan Le Minerale," jelas Agus.

Sementara itu, Pemkot Jakbar telah menyiapkan dua bangunan lokasi binaan untuk merelokasi para PKL Kota Tua. Dua lokasi itu yakni Kawasan Kota Intan dan Gedung Cipta Niaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/13/05482431/bangunan-lama-milik-kemenkeu-di-kota-tua-jakarta-akan-dijadikan-lapak

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke