Salin Artikel

Warga Cilodong Depok Tangkap Maling Pakaian Dalam Ibu-ibu yang Dijemur

DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisil S (40) ditangkap warga lantaran diduga mencuri pakaian dalam perempuan yang sedang dijemur di lingkungan RT 01 RW 02, Jalan Kemuning, Cilodong, Depok

Sukadi (59), ketua RT setempat mengatakan, penangkapan terduga pelaku bermula dari laporan warga yang mengeluhkan beberapa hari sebelumnya kehilangan celana dalam.

"Laporan dari ibu-ibu mengadukan ke RT. Pak kok akhir-akhir hari ini, saya kehilangan pakaian dalam, celana dalam, celana pendek," kata Sukadi saat ditemui di kediamannya, Kamis (18/8/2022) malam.

Setelah ditelusuri akhirnya terduga pelaku tertangkap warga pada malam tasyakuran kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada Selasa (16/8/2022) malam.

Salah satu warga didatangi terduga pelaku yang mencoba memasuki tempat tinggalnya. Warga itu pun melaporkan kepada remaja yang tengah mengikuti tasyakuran.

"Nah pas malam tasyakuran kemerdekaan, akhirnya terjadilah itu (penangkapan). Dia (pelaku) mengaku sopir angkot dan beliau sendiri datang tidak lapor ke RT maupun tokoh masyarakat," kata Sukadi.

"Akhirnya remaja diinterogasi (pelaku) dan mendatangi kontrakannya. Ternyata di dalam rumah tersebut ditemukan celana dalam perempuan di dalam tas hitam," sambung dia.

Pelaku digiring oleh warga atas dasar arahan aparat setempat ke Kepolisian Sektor (Polsek) Sukmajaya, Depok untuk ditindaklanjuti.

"Binmas menyarankan untuk menyerahkan ke polsek, biar ada tindakan hukumnya. Karena di sini ada aparat lingkungan. Saya laporan ke bimas dan babinsa," imbuh Sukadi.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sukmajaya, Kompol Melta Mubarak membenarkan kejadian tersebut.

Namun, kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan sebab tak ada yang bersedia yang membuat laporan.

"Akhirnya warga dan terduga pelaku memilih damai dan diselesaikan secara kekeluargaan," kata Melta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/18/23230971/warga-cilodong-depok-tangkap-maling-pakaian-dalam-ibu-ibu-yang-dijemur

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Megapolitan
Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Megapolitan
Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Megapolitan
Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

Megapolitan
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Megapolitan
Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Megapolitan
Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Megapolitan
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Megapolitan
Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di 'Job Fair' Depok

Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di "Job Fair" Depok

Megapolitan
Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Megapolitan
Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Megapolitan
Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke