Salin Artikel

Periksa Juru Parkir yang Minta Rp 15.000 ke Pengendara Mobil di Kemang, Polisi: Kesalahpahaman Saja

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi turun tangan memeriksa juru parkir salah satu minimarket di kawasan Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang disebut meminta bayaran sebesar Rp 15.000 kepada pengendara mobil.

Polisi pun menyebut kasus ini terjadi karena kesalahpahaman. 

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mampang Prapatan, Kompol Supriadi mengatakan, tukang parkir itu ditangkap setelah polisi mengetahui soal keluhan seorang pengendara yang beredar di media sosial.

"Anggota polsek kami perintahkan dan tukang parkir itu kami amankan," kata Supriadi, saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).

Berdasarkan keterangan tukang parkir dalam pemeriksaan, persoalan itu bermula saat pemilik kendaraan memarkirkan mobilnya di halaman minimarket.

Pemilik mobil mulanya ke tempat makan di seberang minimarket, kemudian ia masuk ke minimarket untuk membeli minuman.

Tukang parkir itu pun merasa tersinggung dengan sikap pemilik kendaraan itu. Ia lantas mematok biaya parkir sebesar Rp 15.000.

Polisi pun menilai ada kesalahpahaman antara juru parkir dan pengendara mobil yang kemudian membuat pengendara mobil itu berkeluh kesah di media sosial.

"Kesalahpahaman saja. Dia (pemilik kendaraan) juga ngasih (uang parkir) kok, cuma dia kaget saja," ucap Supriadi.

Tukang parkir itu pun tak tidak ditahan karena belum ada laporan langsung dari pengendara mobil. Ia kembali dilepas usai diperiksa.

Keluhan pengendara soal biaya parkir mencapai Rp 15.000 hanya untuk beli air mineral di minimarket itu sebelumnya beredar di media sosial Twitter.

Keluhan pemilik kendaraan itu diunggah oleh akun Twitter @Askrlfess. Dalam unggahan foto itu dituliskan bahwa pengendara mobil kaget karena tukang parkir meminta uang Rp 15.000.

"Btw gue kan parkir di Indomart Kemang ya. Pas gue baru buka mobil si tukang parkir bilang mba bayar dulu 15 rb. What?? gue norak apa tukang parkirnya yang kebangetan?? beli aqua 550, parkir 15 rb," keluh pemilik kendaraan.

(Penulis: Muhammad Isa Bustomi | Editor: Kristian Erdianto)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/31/10554281/periksa-juru-parkir-yang-minta-rp-15000-ke-pengendara-mobil-di-kemang

Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke