Salin Artikel

Rumah di Pancoran Roboh, Diawali Suara Gemuruh hingga Bangunan Ambruk

Mery, warga sekitar lokasi mengatakan, suara gemuruh itu terdengar sangat kencang. Suara itu disebut seperti suara kucing yang tengah berlari dan berkelahi.

"Suara itu kencang, seperti kucing lagi lari kalo lagi berantem. Saya di luar rumah, saat mau bawa gelas ke dalam itu suara terdengar," kata Mery saat ditemui di lokasi, Rabu.

Mery yang mendengar suara gemuruh kencang lalu keluar rumah. Ia lalu menghampiri pusat suara dan melihat dinding rumah tetangganya retak.

"Kemudian ada yang berjatuhan gitu. Lalu saya panggil agar pemilik rumah dan penghuni kos-kosan itu keluar. Saat mereka berusaha keluar, baru roboh," kata Mery.

Mery mengatakan, berdasarkan keterangan penghuni rumah, satu hari sebelum roboh juga terdengar suara retakan dinding. Namun pemilik tak menghiraukan suara tersebut.

"Katanya yang menempati rumah, semalem ada suara. Mungkin karena bangunan itu mau retak, suara kayak orang jalan," ucap Mery.

Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Moch Arief mengatakan, rumah tersebut roboh sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat kejadian, tetangga pemilik rumah mendengar suara seperti bangunan akan roboh.

"Ibu Dahlan mendengar suara bahwa bangunan akan segera roboh, segera memanggil pemilik rumah," kata Arief saat dikonfirmasi, Rabu.

Teriakan tetangga tersebut didengar pemilik rumah yang kemudian keluar dari tempat tinggalnya untuk menyelamatkan diri.

"Para penghuni segera keluar, tidak lama kemudian bangunan ambruk," ucap Arief.

Petugas Damkar yang mendapatkan laporan bangunan roboh lalu menuju ke lokasi kejadian dengan menurunkan satu unit dan empat personel.

"Obyeknya itu kontrakan dan kos-kosan sekitar kurang lebih 47 meter persegi. Untuk korban jiwa nihil," ucap Arief.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/31/17171291/rumah-di-pancoran-roboh-diawali-suara-gemuruh-hingga-bangunan-ambruk

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Polisi Buru Pelaku Tawuran yang Bawa Sajam dan Bom Molotov di Johar Baru

Polisi Buru Pelaku Tawuran yang Bawa Sajam dan Bom Molotov di Johar Baru

Megapolitan
Ruang Radiologi RS Eka Hospital BSD Terbakar akibat Ledakan, Manajemen: Operasional Kembali Normal

Ruang Radiologi RS Eka Hospital BSD Terbakar akibat Ledakan, Manajemen: Operasional Kembali Normal

Megapolitan
PAM Jaya: Suplai Air Bersih di Jakarta Terganggu karena Kemarau Panjang

PAM Jaya: Suplai Air Bersih di Jakarta Terganggu karena Kemarau Panjang

Megapolitan
Salak Condet, Maskot DKI yang Makin Langka dan Tak Dikenal Sebagian Warga Jakarta

Salak Condet, Maskot DKI yang Makin Langka dan Tak Dikenal Sebagian Warga Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pria Bunuh Diri karena Diteror Pinjol Terjadi di Sumsel

Polisi Sebut Kasus Pria Bunuh Diri karena Diteror Pinjol Terjadi di Sumsel

Megapolitan
Suplai Air Bersih Masih Terganggu, PAM Jaya: 18 Kelurahan Terdampak Krisis

Suplai Air Bersih Masih Terganggu, PAM Jaya: 18 Kelurahan Terdampak Krisis

Megapolitan
Belum Bahas Kandidat Cagub DKI, Gerindra Masih Fokus Pilpres dan Pileg 2024

Belum Bahas Kandidat Cagub DKI, Gerindra Masih Fokus Pilpres dan Pileg 2024

Megapolitan
Alasan Sidang Alex Bonpis Ditunda, Jaksa Belum Selesai Susun Tuntutan

Alasan Sidang Alex Bonpis Ditunda, Jaksa Belum Selesai Susun Tuntutan

Megapolitan
Ruang Radiologi Terbakar akibat Ledakan, Begini Kondisi Terkini di RS Eka Hospital BSD

Ruang Radiologi Terbakar akibat Ledakan, Begini Kondisi Terkini di RS Eka Hospital BSD

Megapolitan
Alex Bonpis Didakwa Mengedarkan Sabu Teddy Minahasa, Terancam Hukuman Mati

Alex Bonpis Didakwa Mengedarkan Sabu Teddy Minahasa, Terancam Hukuman Mati

Megapolitan
Tawuran Kembali Pecah di Johar Baru, Remaja Bawa Sajam hingga Bom Molotov

Tawuran Kembali Pecah di Johar Baru, Remaja Bawa Sajam hingga Bom Molotov

Megapolitan
Pemprov DKI Usul SPBU Apung Kembali Dioperasikan di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Usul SPBU Apung Kembali Dioperasikan di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kemaluan Ayah yang Cabuli Anak Kandung di Depok Disundut Rokok oleh Sesama Tahanan

Kemaluan Ayah yang Cabuli Anak Kandung di Depok Disundut Rokok oleh Sesama Tahanan

Megapolitan
Fakta-fakta Ledakan di RS Eka Hospital, dari Dugaan Penyebab hingga Korban

Fakta-fakta Ledakan di RS Eka Hospital, dari Dugaan Penyebab hingga Korban

Megapolitan
Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Tewasnya Tahanan di Rutan Polres Depok

Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Tewasnya Tahanan di Rutan Polres Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke