Salin Artikel

Mayat Hanyut di Kali Ciliwung Korban Pembunuhan, Polisi Sebut Terduga Pelaku Suami Siri...

DEPOK, KOMPAS.com - Mayat perempuan berinisial SFR yang hanyut di aliran Kali Ciliwung, Bojonggede, Kabupaten Bogor, merupakan korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKPB Yogen Heroes Baruno mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, SFR diduga dibunuh oleh suami siri.

"Identitas korban kini sudah terkuak, pelaku diduga adalah suami siri korban, sudah kami lidik ke arah sana," kata Yogen saat dikonfirmasi, Sabtu (3/9/2022).

Yogen menuturkan bahwa penyidik telah memeriksa saksi dan anak SFR yang menyatakan bahwa mereka sempat pelaku minta dicarikan karung.

"Pada malam itu korban sudah ditemukan dalam keadaan kemungkinan dalam keadaan pingsan ya, kemudian si pelaku meminta tolong dicarikan karung pakan ternak, setelah itu mereka tidak tahu lagi," kata Yogen.

"Jadi kemungkinan korban dimasukkan ke dalam karung, dibawa menggunakan motor dan dihanyutkan ke kali," sambung dia.

Atas kasus itu, Yogen menyebutkan lokasi pelarian pelaku telah diketahui keberadaannya dan polisi telah bergerak untuk menagkapnya.

"Jadi keberadaan pelaku sudah kami deteksi, pelaku ada di perbatasan Sukabumi-Cianjur, di sana ada rumahnya juga punya istri sah," imbuh Yogen.

Adapun mayat perempuan yang ditemukan itu dalam posisi tertekuk di dalam karung yang terikat lakban.

Seorang saksi mata bernama Rifqi yang saat itu sedang berenang bersama teman-temannya melihat ada karung putih mengambang.

Curiga dengan keberadaan karung tersebut, Rifqi bersama dua temannya mengecek isi karung itu.

"Nemu karungnya di kali. Sebagian ada yang berenang sebagian juga ada yang nunggu, enggak berenang," kata Rifqi saat ditemui, Kamis, (11/8/2022).

"Saya sama dua teman (buka karung itu) karena penasaran. Pas karung dibuka pakai beling, baru kelihatan badannya doang," sambung dia.

Karena belum puas apa yang mereka lihat, akhirnya mereka membawa karung itu ke tepi kali untuk dicek ulang.

"Karena penasaran terus ditarik ke sini (tepi kali) pas dibuka mayat. Terus saya berdua sama temen lapor warga. Baru setelah itu dilaporin ke satpam depan," ujar dia.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bojonggede AKP Dwi Susanto membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas itu.

"Iya memang benar ada temuan jenazah, setelah diidentifikasi jenis kelaminnya wanita dan tak ditemukan identitas," kata Dwi saat dihubungi.

Mayat perempuan itu diduga korban pembunuhan yang dibuang dari aliran Kali Ciliwung, Bogor.

"Diduga arahnya dari bogor, namun untuk lebih pasti kami masih menunggu hasil otopsi dulu," imbuh Dwi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/03/13302501/mayat-hanyut-di-kali-ciliwung-korban-pembunuhan-polisi-sebut-terduga

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke