Salin Artikel

Perempuan Dianiaya Pemilik Kontrakan di Tangerang, Berawal Korban Curi HP, Kini Keduanya Jadi Tersangka

Dalam video tersebut tampak pria itu menganiaya perempuan berinisial M menggunakan lutut dan kakinya hingga perempuan pingsan.

Sebelum dianiaya, perempuan yang mengenakan jaket berwarna kuning dan celana jin itu diinterogasi oleh sekelompok pria.

Kemudian, salah satu pria tiba-tiba mengayunkan lutut ke arah perempuan itu. Korban yang sudah jatuh pingsan itu lalu diinjak di bagian wajahnya.

Setelah melihat video tersebut, Unit Reskrim Polsek Teluknaga, Tangerang, langsung mendatangi tempat kejadian perkara.

Kepada polisi, pelaku berinisial S mengakui perbuatannya. Penganiyaan itu terjadi pada Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kiriman video itu diterima anggota reskrim Polsek Teluknaga pada Senin, 5 September 2022 sekira jam 19.18 WIB," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho.

S mengaku melakukan penganiayaan karena korban mencuri dua ponsel.

"Kemudian korban mengakui perbuatannya, aksi pencurian itu terjadi di wilayah hukum Polsek Pademangan, Polres Metro Jakarta Utara," ungkap Zain.

Atas peristiwa tersebut, pelaku S diamankan di Mapolsek Teluknaga guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi kejadian

Saat dihubungi terpisah, Kapolsek Teluknaga AKP Darma membenarkan adanya peristiwa penganiyaan dan pencurian itu.

M merupakan pegawai S. Pada Minggu (4/9/2022), M mengambil dua ponsel milik temannya. Teman M yang diambil ponselnya tinggal di rumah kontrakan milik S.

"Si perempuan ini ngambil HP punya temannya terus pergi dia," kata Darma.

Setelah mengambil ponsel milik temannya, M kabur ke daerah Jakarta Barat. Namun, teman tersebut menghubungi M dengan alasan ingin ikut bersama M.

"Nah ditunggulah temannya, datanglah si temannya ini dengan pelaku ini. Nah diajaklah perempuan ini (M) balik lagi," ujar Darma.

Pada Minggu siang itu, M lalu dianiaya oleh S karena telah mencuri ponsel.

"Jadi dipukulin itu gara-gara dia ngambil HP temannya di kontrakan itu," kata Darma.

Sebelum mengambil ponsel temannya, M juga rupanya pernah mencuri ponsel mantan majikannya, seorang penyalur asisten rumah tangga (ART) di Pademangan, Jakarta Utara.

Penyalur ART yang melihat video viral M dianiaya itu lalu melapor ke Polsek Pademangan bahwa M pernah mencuri ponselnya. Penyalur ART itu sebelumnya telah mencari keberadaan M.

"Ada penyalur ART di Jakarta ngelihat video itu, dia (M) dulu pernah bekerja di penyalur ART, kerjanya di daerah Pademangan, dia dulu pernah ngambil HP punya majikannya, jadi dituntut ganti rugilah si penyalur pembantu ini," jelas Darma.

Darma menuturkan, M kemudian digiring ke Mapolsek Pademangan pada Senin (5/9/2022) kondisi terluka dan tubuhnya dipenuhi lebam.

Saat dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Asman Hadi membenarkan informasi bahwa M terlebih dahulu mencuri ponsel majikannya di Pademangan, sebelum melakukan pencurian di Tangerang.

M mencuri ponsel di Pademangan pada 22 Agustus 2022.

M kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolsek Pademangan. M disangkakan Pasal 362 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian, dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Sementara itu, pria yang menganiaya M telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan ditahan di Mapolsek Teluknaga. 

"Si pelaku yang viral itu, bapak-bapak yang memukul dan menendang, jadi tersangka di Tangerang. Kalau di sini (Polsek Pademangan) dia (M) pelaku pencurian, kami tahan," kata Asman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/09/07474581/perempuan-dianiaya-pemilik-kontrakan-di-tangerang-berawal-korban-curi-hp

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke