Ridho berkata, banyaknya pilihan ikan dan jenis makanan laut lain yang dijual di pasar di Pluit, Jakarta Utara, ini membuat dirinya bersemangat untuk memilih apa yang akan disantap.
"Pilih-pilih ikannya seru, ikannya segar-segar dan lumayan murah kalau dibanding Muara Baru," kata Ridho saat ditemui Kompas.com, Senin (12/9/2022).
Ridho yang datang dari Pamulang, Tangerang, Banten, membeli sejumlah hasil tangkapan laut yang dijual di Pusat Pasar Ikan Eceran Muara Angke.
Kepiting, cumi-cumi, kerang, udang, dan ikan menjadi pilihan untuk dibawa ke tempat pengolahan yang tak jauh dari pasar, yakni Resto Apung Muara Angke.
Berbagai hasil tangkapan laut itu diolah oleh para pedagang di resto apung menjadi hidangan yang menggugah selera.
"Total belanja 40 kg, pengeluarannya hampir Rp 2 juta untuk 40 orang. Satu orang sekilo jatahnya," ucap Ridho diiringi tawa ringan.
Saat ditanya alasan memilih Pasar Ikan Muara Angke dan Resto Apung Muara Angke, dia berkata, suasana di sana cukup nyaman.
"Di sini lebih enak, pertama karena lumayan sepi, juga lengkap, jadi enggak ribet seperti di Muara Baru," jelas Ridho.
"Muara Baru kan digabung sama pedagang di pasar kan, jadi ramai. Kalau di sini enak, jauh dari tempat masak," tambah dia.
Ia pun mengaku cukup sering membeli ikan atau hasil tangkapan laut lainnya di pasar dan mengonsumsinya setelah diolah.
Setidaknya, ia datang sekali dalam satu bulan untuk mencicipi setiap masakan dari hidangan laut yang dibelinya.
"Sering banget (ke Muara Angke), sebulan sekali. Sama teman, sama keluarga. (Alasannya) mereka mau makan makanan laut, pengin tahu lautnya," imbuh dia.
Kendati harus menghabiskan waktu sekitar hampir dua jam perjalanan dari Pamulang, Ridho yang datang bersama 39 orang lainnya mengaku senang bisa berwisata kuliner di Pasar Ikan Muara Angke.
"Biasanya (datang) di hari kerja karena dari kantor dekat, karena hari ini juga ada acara ulang tahun," terang Ridho.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, memilih ikan di pasar tidaklah sulit. Kendati begitu, pembeli harus lebih jeli untuk melihat mana ikan yang segar dan tidak segar.
"Tadi pilihnya gampang, saya biasa di pasar. (Kalau yang segar) kelihatan bening dagingnya, baunya juga enggak bau, yang dipilih udah pasti bagus banyak pilihannya," papar Ridho.
Menghabiskan uang hampir Rp 2 juta, Ridho dan keluarganya membeli ikan, kepiting, udang, cumi-cumi, dan kerang.
Sekitar pukul 18.00 WIB, berbagai jenis hidangan makanan laut mulai berdatangan dan para pedagang memilih ikan mana yang akan dijual di pasar ikan tersebut.
Suasana pasar pun ramai oleh celotehan pedagang, yang menunggu pembeli satu persatu berdatangan.
Ada yang datang hanya untuk membeli sekantong ikan, dan ada pula yang tampak melihat-lihat dagangan yang dijajakan.
Pasar Ikan Muara Angke sendiri memiliki dua lokasi, yakni pasar grosir dan pasar eceran. Pembeli dapat memilih berbagai jenis makanan laut dengan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 100.000 atau lebih, bergantung pada jenis ikan.
Pasar ini buka selama 24 jam. Pembeli biasanya ramai berdatangan mulai petang hingga dini hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/13/09284291/belanja-di-pasar-ikan-muara-angke-pembeli-seru-ikannya-segar-dan-murah