Salin Artikel

Tempat Parkir Sedang Ditata, KAI Izinkan Penumpang Bawa Sepeda Lipat ke Dalam KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengizinkan penumpang membawa sepeda jenis lipat ke dalam kereta rel listrik (KRL).

Kebijakan itu ditetapkan seiring adanya penataan tempat parkir sepeda di semua stasiun KRL di Jakarta.

"Jika (penumpang) tetap ingin membawa sepeda mungkin bisa sepeda lipat yang bisa masuk KRL karena saat ini sedang dilakukan penataan ulang (tempat parkir sepeda)," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, saat dihubungi, Jumat (16/9/2022).

Eva mengatakan, penataan parkir sepeda di semua stasiun KRL dilakukan untuk memberi kenyamanan dan keamanan para penumpang KRL yang menitipkan sepeda di stasiun.

"Pengaturan berbagai hal demi kenyamanan bersama. Dalam waktu dekat akan dinformasikan kembali terkait lokasi parkir sepeda," ucap Eva.

"Upaya ini juga dilakukan untuk meningkatkan upaya pengamanan area parkir tentu nya dilakukan untuk para pengguna khususnya yg akan membawa sepeda dan diparkir di stasiun," sambung Eva.

Sebelumnya, video warga mengenai informasi penutupan tempat penitipan sepeda itu beredar di media sosial.

Tempat parkir sepeda yang ditutup itu berada di Stasiun Universitas Pancasila, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dalam video itu, itu memperlihatkan informasi soal penutupan tempat penitipan sepeda itu dilakukan menggunakan selembar kertas putih.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di lokasi, spanduk putih sebagai penutup parkiran sepeda telah dibuka.

Tampak ada dua sepeda yang terparkir dengan roda tergembok di tempat parkir sepeda tersebut.

Petugas keamanan stasiun menyebutkan, tempat parkir sepeda itu masih dilarang digunakan.

Namun penumpang KRL yang membawa sepeda tetap memaksa menggunakan tempat penitipan itu meski telah dilarang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/16/15510831/tempat-parkir-sedang-ditata-kai-izinkan-penumpang-bawa-sepeda-lipat-ke

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Warga Kena Gas Air Mata Saat Bentrokan Ormas di Bekasi, Kompolnas: Bisa Bikin Trauma!

Warga Kena Gas Air Mata Saat Bentrokan Ormas di Bekasi, Kompolnas: Bisa Bikin Trauma!

Megapolitan
F-PDIP Datang ke Tanah Abang, Dengar Keluhan Pedagang soal Sepinya Pembeli

F-PDIP Datang ke Tanah Abang, Dengar Keluhan Pedagang soal Sepinya Pembeli

Megapolitan
Sejumlah Ruko di Tanah Abang Tutup, Warga Sebut karena Sepi Pembeli

Sejumlah Ruko di Tanah Abang Tutup, Warga Sebut karena Sepi Pembeli

Megapolitan
Tarif Maksimal LRT Jabodebek Jadi Rp 20.000, Warga: Lebih Murah Naik Motor

Tarif Maksimal LRT Jabodebek Jadi Rp 20.000, Warga: Lebih Murah Naik Motor

Megapolitan
Senja Kala Maskot Jakarta: Saat Elang Bondol dan Salak Condet Kian Hilang Tergerus Zaman

Senja Kala Maskot Jakarta: Saat Elang Bondol dan Salak Condet Kian Hilang Tergerus Zaman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pemprov Persiapkan Kebutuhan Penggantian KTP Warga Setelah Ibu Kota Pindah

DPRD DKI Minta Pemprov Persiapkan Kebutuhan Penggantian KTP Warga Setelah Ibu Kota Pindah

Megapolitan
Imbas Bentrokan Ormas di Bekasi, Benda Mirip Peluru Nyasar ke Rumah Warga

Imbas Bentrokan Ormas di Bekasi, Benda Mirip Peluru Nyasar ke Rumah Warga

Megapolitan
Pilih Bertahan di Tenda, Warga Kampung Bayam Sebut Ada Kesepakatan dengan Lurah

Pilih Bertahan di Tenda, Warga Kampung Bayam Sebut Ada Kesepakatan dengan Lurah

Megapolitan
Perawatan Sultan Korban Kabel Fiber Optik, Kini Dokter Fokus pada Kerongkongan dan Pita Suara

Perawatan Sultan Korban Kabel Fiber Optik, Kini Dokter Fokus pada Kerongkongan dan Pita Suara

Megapolitan
Pemprov DKI Sediakan Fasilitas Uji Emisi Gratis di 7 Terminal Bus, Cukup Bawa STNK

Pemprov DKI Sediakan Fasilitas Uji Emisi Gratis di 7 Terminal Bus, Cukup Bawa STNK

Megapolitan
Warga Kampung Bayam Ingin Diajak Diskusi Cari Solusi Tentukan Nasib

Warga Kampung Bayam Ingin Diajak Diskusi Cari Solusi Tentukan Nasib

Megapolitan
Soal Dugaan Pungli di SMAN Depok, Disdik Jabar: Bukan Pungutan, tapi Galang Sumbangan

Soal Dugaan Pungli di SMAN Depok, Disdik Jabar: Bukan Pungutan, tapi Galang Sumbangan

Megapolitan
Maxim Bantah 'Suspend' Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tak Pakai Helm

Maxim Bantah "Suspend" Akun Ojol yang Turunkan Penumpang Tak Pakai Helm

Megapolitan
Kejaksaan: Ada Bukti Kekerasan pada Hasil Visum Murid yang Dicabuli Guru Les Privat di Cengkareng

Kejaksaan: Ada Bukti Kekerasan pada Hasil Visum Murid yang Dicabuli Guru Les Privat di Cengkareng

Megapolitan
Saat Toleransi di Depok Kembali Diuji dengan Adanya Penggerudukan Kapel...

Saat Toleransi di Depok Kembali Diuji dengan Adanya Penggerudukan Kapel...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke