Salin Artikel

Anies Siap Maju Pilpres Usai Lengser, Riza Patria Siap Menangkan Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria masih akan aktif di dunia politik setelah melepas jabatannya yang akan habis pada 16 Oktober mendatang. 

Menariknya, Anies dan Riza akan sama-sama berkompetisi di Pemilihan Presiden 2024. 

Anies sudah menyatakan siap maju sebagai calon presiden di pilpres.

Sementara itu, Riza Patria yang merupakan politisi Gerindra juga siap memyukseskan langkah ketua umumnya Prabowo Subianto di pilpres mendatang. 

Kode Anies untuk Partai

Sebulan sebelum lengser, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Anies dalam sebuah wawancara dengan Reuters di Singapura.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mengusung saya,” ujar Anies.

Anies juga menambahkan bahwa kondisinya saat ini yang belum terikat pada satu partai memungkinkannya untuk “menjalin komunikasi dengan semua fraksi”.

Dalam wawancara dengan Reuters pada pekan lalu itu, Anies juga menyinggung soal elektabilitasnya yang cukup tinggi berdasarkan survei sejumlah lembaga.

"Survei-survei independen ini dilakukan sebelum saya bahkan berkampanye. Menurut saya, mereka memberi saya kredibilitas lebih," ungkap eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Peneliti politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai pernyataan Anies soal kesiapannya menjadi capres lebih ditujukan sebagai kode untuk partai politik.

Wasisto menilai, lewat pernyataan itu Anies secara tak langsung ingin mengumumkan kepada partai-partai peserta pemilu bahwa ia kini terbuka untuk menjalin komunikasi politik, khususnya untuk pencapresan.

Terlebih lagi, pernyataan itu disampaikan Anies menjelang berakhirnya masa jabatan dia pada 16 Oktober.

"Saya pikir Anies memberikan kode khusus bagi calon koalisi parpol pengusungnya," kata Wasisto kepada Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Sejauh ini, setidaknya ada tiga partai yang dinilai memungkinkan untuk berkoalisi mendukung Anies, yakni Partai Demokrat, Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera. 

Sementara itu, Ahmad Riza Patria mengaku akan fokus memenangkan Partai Gerindra di Ibu Kota setelah tak lagi menjabat sebagai Wagub.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI ini ingin partainya meraih perolehan suara terbanyak di ibu kota dalam pemilihan umum (pemilu) pada 2024 mendatang.

"Tugas saya yang diamanatkan oleh DPP adalah bagaimana Gerindra yang sekarang bisa ranking satu, bisa menang sebagai partai pemenang pemilu," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/9/2022).

Riza mengatakan, Gerindra selama ini sudah berhasil meraih ranking dua dalam pemilihan legislatif (Pileg) dan menambah kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DKI Jakarta.

Hal itu harus terus ditingkatkan demi kemenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga sudah dideklarasikan oleh partainya sebagai calon Presiden.

"Jadi tugas saya, bagaimana Pak Prabowo menang," ujar dia.

Sebelumnya, Riza juga menegaskan, ia bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan terus mengerjakan sisa tugas mereka hingga 16 Oktober 2022.

"Kami masih mengerjakan sisa-sisa tugas yang masih ada sampai tanggal 16 (Oktober)," kata Riza di Balai Kota.

Penjabat (Pj) gubernur nantinya akan ditunjuk menggantikan semua tugas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Riza Patria.

(Penulis: Ivany Atina Arbi,, Rakhmat Nurhakim, Sania Mashabi)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/21/10132381/anies-siap-maju-pilpres-usai-lengser-riza-patria-siap-menangkan-prabowo

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke