Salin Artikel

Urus Kitas dan Visa Kunjungan di Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Kini Selesai dalam 2 Hari

TANGERANG, KOMPAS.com- Mengurus Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) dan visa kunjungan saat kedatangan (Visa on Arrival/VoA) kini bisa lebih cepat dan selesai dalam dua hari.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto.

"Ya untuk pelaksanaan di kantor Imigrasi, sangat memangkas waktu dan lebih cepat. Batas toleransinya sekitar dua hari," kata Tito kepada media di kantornya, Rabu (21/9/2022).

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta telah melakukan pemangkasan birokrasi bagi warga negara asing (WNA) yang hendak membuat Kitas dan VoA.

Salah satu pemangkasan birokrasi bagi WNA yang hendak mengurus Kitas adalah dalam proses verifikasi identitas menggunakan biometrik.

Proses menjalani alur biometrik berjalan dalam waktu singkat, yakni selama tiga menit bagi setiap WNA.

Jika Anda ingin mengurus Kitas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu.

Kemudian, saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, WNA harus langsung menjalani proses pengambilan biometrik.

"Untuk proses di tempat pemeriksaan imigrasi itu waktunya singkat, cuma sekitar tiga menit saja waktu pengambilan biometriknya," ujarnya.

Tidak hanya mengenai proses pemeriksaan imigrasi dan pengambilan biometrik saja yang dipersingkat.

Pemangkasan durasi penerbitan perpanjangan Kitas yang sebelumnya berlangsung selama lima hingga satu pekan, kini hanya menjadi dua hari.

"Ketika permohonan berkas untuk perpanjangan Kitas sudah komplet dari instansi terkait, kami langsung memproses perpanjangan Kitas itu, supaya jadi lebih cepat," jelasnya.

Menurut Tito, perubahan pola pikir para pegawai merupakan salah satu hal mendasar dalam melakukan reformasi birokrasi dalam Imigrasi.

Pasalnya, dengan menanamkan nilai dasar institusi pada diri ketika melaksanakan pekerjaan, output yang dihasilkan akan bernilai positif.

"Saya rasa salah satu hal mendasar dari reformasi birokrasi adalah dengan melakukan perubahan mindset pada pegawai, jadi output yang dihasilkan tentu akan bernilai positif, termasuk dalam implementasi SE terbaru ini," tegasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/22/11065601/urus-kitas-dan-visa-kunjungan-di-kantor-imigrasi-bandara-soekarno-hatta

Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke