Agar kejadian itu tak terulang, warga diminta tidak lagi mencari uang dengan menjadi pak ogah atau polisi cepek.
"Anak-anak muda yang suka mengatur lalu lintas di putaran jalan, sudah saya larang jadi pak ogah. Pak polisi juga minta demikian," ujar Ketua RW 004 Kelurahan Pinangsia Subianto saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9/2022).
"Walaupun pahit buat mereka, yang markir juga kan sudah ada yang berkeluarga, anak istri juga. Tapi ya, kami tidak mau ada hal-hal yang tak diinginkan lagi," kata Subianto.
Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky mengatakan, penembakan itu diduga dipicu percekcokan antara warga setempat yang merupakan pak ogah dengan pengendara yang hendak memutarbalikkan kendaraannya.
"Menurut keterangan saksi maupun korban, bahwa memang pada hari Rabu sebelumnya ada kejadian keributan cekcok gitu, pak ogah di seputaran situ. Katanya pernah ada ribut," jelas Rohman, beberapa hari lalu.
Sementara itu, saat dihubungi pada Kamis ini, Rohman mengatakan bahwa Polsek Taman Sari masih melakukan penyelidikan bersama Polres Metro Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya.
"Kami masih terus lakukan penyelidikan dengan di-backup oleh Polres dan Polda. Mohon doanya," kata Rohman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/22/11311231/buntut-penembakan-di-taman-sari-ketua-rw-minta-warga-tak-lagi-jadi-pak