Salin Artikel

Ketika Rombongan Lansia WN Belanda Napak Tilas ke Tanah Kelahiran di Indonesia...

Rombongan itu terdiri dari empat wanita dan dua pria. Mereka sudah berusia lebih dari 70 tahun, bahkan satu di antaranya genap berusia 88 tahun bulan depan.

Kedatangan mereka ke Kota Tua Jakarta bukan sekadar berkeliling untuk berwisata sejarah, melainkan mengawali perjalanan di tanah kelahiran untuk mengenang masa kecil mereka.

"Maryke lahir di Cideng Batavia 84 tahun lalu, Dennis lahir di Bandung 88 tahun lalu, sekarang di Amerika," kata Marianne (70) yang masih terlihat segar saat menari di Plaza Taman Fatahilah.

"Orangtua kami dulu tinggal di sini, kami dulu tinggal di sini. Kami tidak sepenuhnya turis di sini. Kami cinta di sini," lanjut Marianne.

Meski dengan tenaga dan kampuan fisik yang terbatas, rombongan lansia ini berencana berkeliling Indonesia dalam waktu beberapa pekan.

"Kami akan jalan-jalan ke Semarang, Sumatera, ke mana-mana. Nanti naik kereta api, tapi pulangnya naik pesawat," ungkap Astrid (84) sembari berpangku pada tongkatnya.

Astrid yang masih bisa berbahasa Indonesia ini mengaku sangat ingin mengenang masa kecilnya di Batavia, yang kini telah bernama Jakarta.

Astrid mengatakan, saat ia kecil, ia terpaksa kembali ke Belanda.

"Saya lahir (tahun) 1938 di Batavia. Saat saya 9 tahun, saya harus meninggalkan negeri Indonesia ke Belanda. 33 tahun lalu saya kembali ke sini, tapi ke Bali, tinggal bersama anak angkat saya," kata Astrid.

Menjadi turis asing di usia yang tidak lagi muda, diakui Astrid tidaklah mudah.

Namun, mereka masih terlihat ceria dan ramah. Apalagi, saat rombongan anak pelajar sekolah dasar dengan malu-malu meminta para kakek nenek ini untuk berfoto bersama.

Senyum semringah terpancar dari wajah mereka. Mereka pun segera menghampiri anak-anak dengan berlari kecil.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/26/14221541/ketika-rombongan-lansia-wn-belanda-napak-tilas-ke-tanah-kelahiran-di

Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke