Salin Artikel

Penampakan Puing-puing Trotoar di Jalan Margonda Raya di Depok yang Berserakan...

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan trotoar di Jalan Margonda Raya, Depok, dalam keadaan rusak viral di media sosial. 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, puing-puing tampak berserakan di trotoar di sisi timur Jalan Margonda Raya, dimulai dari sekitar Indomaret dekat Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) hingga di depan Gramedia.

Tak hanya itu, di sisi barat, yakni dimulai dari BNI sebelum stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Margonda sampai Rumah Makan Bumbu Desa juga terlihat puing-puing berserakan di atas trotoar tersebut.

Beberapa di antara puing itu bahkan berserakan hingga ke jalan raya. Tumpukan puing juga tampak diletakkan di atas trotoar, sehingga pejalan kaki terpaksa berjalan di atas jalan raya.

Puing-puing itu diduga merupakan bagian dari pengerjaan penataan trotoar segmen III yang tak kunjung diangkut oleh pihak pengembang. 

Salah seorang warga bernama Hari menyebutkan, puing-puing pengerjaan proyek penataan trotoar itu sudah ada sejak tiga hari yang lalu.

"Seingat saya antara malam sabtu dan malam minggu ya, sekitar tiga hari yang lalu pokoknya," Hari saat ditemui Kompas.com di Jalan Margonda Raya, Selasa (27/9/2022).

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah memulai pengerjaan lanjutan program penataan trotoar di Jalan Margonda Raya, Depok.

Pengerjaan trotoar tersebut menelan biaya sebesar Rp 23,5 miliar yang dianggarkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Depok.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, saat ini trotoar yang ditata adalah segmen I dan segmen III.

"Kami tengah melakukan penataan trotoar lanjutan segmen I yang dimulai dari Jalan Dahlia sampai Masjid Ramanda sepanjang kurang lebih 800 meter, dan segmen III," ujar Citra dalam keterangannya, Kamis (22/9/2022).

Pengerjaan trotoar pada segmen III dimulai dari sisi timur Jembatan Juanda hingga Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).

Kemudian, dari sisi barat itu dimulai dari BNI sebelum stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Margonda sampai Rumah Makan Bumbu Desa.

"Total panjang trotoar segmen III yang kami tata yaitu 4,8 km. Untuk lebarnya 4 meter, kecuali pekerjaan segmen I lebar trotoar yaitu 3 meter," ujar Citra.

Citra menyebutkan, trotoar segmen III dibangun lebih lebar karena akan disediakan juga aksesoris seperti bangku, bola-bola, dan lampu di trotoar tersebut.

Adapun pekerjaan itu diproyeksikan berlangsung sejak 6 September sampai 16 Desember 2022.

Citra menyebut, pengerjaan trotoar di segmen II yang meliputi Jalan Raya Bogor, Jalan Juanda, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Nusantara dan Sawangan, tidak bisa dikerjakan oleh pihaknya.

"Tidak bisa kami intervensi karena merupakan kewenangan Jalan Nasional. Ada juga Jalan Provinsi yang juga tidak bisa kami intervensi, mudah-mudahan pekerjaan ini bisa selesai tepat waktu," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/27/13482631/penampakan-puing-puing-trotoar-di-jalan-margonda-raya-di-depok-yang

Terkini Lainnya

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke