Salin Artikel

Fakta Sidang Kasus Binomo: Indra Kenz Seret Nama Deddy Corbuzier hingga Deretan Bukti Bernilai Miliaran Rupiah

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengadilan Negeri (PN) Tangerang kembali menggelar sidang kasus investasi bodong binary option Binomo yang menjerat terdakwa Indra Kesuma alias Indra Kenz, Rabu (28/9/2022).

Dalam gelar sidang yang beragendakan pemeriksaan terdakwa Indra Kenz ini, terungkap beberapa fakta terkait perkara ini.

Mekanisme pembagian hasil afiliator Binomo

Indra Kenz mengaku tidak tahu-menahu sumber keuntungan saat menjadi afiliator Binomo dari mana.

“Untuk skema pembagian hasil, saya tidak mengetahui dengan jelas, bagaimana mereka membagikan hasilnya,” kata Indra.

Saat ditanya cara bergabung menjadi afiliator di Binomo, Indra mengeklaim bahwa dirinya tidak sampai bertanya mengenai pembagian hasil itu.

“Untuk skema pembagian hasil saya tidak bertanya terlalu jelas karena saya tidak pernah tahu dan mengetahui sebenarnya berapa dan bagaimana pembagian hasilnya,” jelasnya.

Untuk diketahui, sejauh ini para saksi dan korban yang dihadirkan dalam persidangan selalu menjelaskan bahwa saat mereka bermain trading Binomo, saat mengalami keuntungan mereka akan mendapatkan 80 persen, sedangkan jika merugi bisa 100 persen.

Selisih 20 persen ini kerap menjadi fokus, baik jaksa penuntut umum maupun hakim, di mana dan ke mana uang itu mengalir.

Dugaan kuat, 20 persen kerugian yang dialami member Binomo adalah uang yang dibagikan kepada para afiliator, termasuk terdakwa Indra Kenz ini.

“Sekali lagi untuk skema bagi hasil itu tidak saya ketahui,” ujarnya.

Cuma ingin banyak followers

Indra menjelaskan, ia bergabung menjadi afilitor Binomo bukan dengan tujuan menambah pembagian hasil.

Ia hanya ingin memiliki link referal trading Binomo seperti yang biasa ia lihat di deskripsi YouTube Qorygore dan Picky Picks.

Menurut dial, memiliki link referal di deskripsi YouTube bisa menambah jumlah followers atau penggemar.

“Lihat YouTuber itu selalu ada link atau tautan di deskripsi mereka. Setiap ada yang disampaikan di dalam YouTube itu, juga ada di deskripsi. Itu yang memancing saya,” ujarnya.

Lantas, untuk mendapatkan link referal tersebut, ia mendaftarkan diri ke BinPartner.

Tujuan utamanya bergabung menjadi afiliator Binomo adalah meningkatkan jumlah followers akun YouTubenya.

“Karena saya sudah mendapatkan link, jadi saya upload konten. Jumlah pengikut saya pun bertambah naik. Saya membaca komen-komen orang-orang pun tertarik Binomo,” imbuh dia.

Seret nama Deddy Corbuzier dan Boy William

Nama dua artis sekaligus YouTuber ternama Indonesia, Deddy Corbuzier dan Boy William mencuat di pengadilan.

Indra Kenz merasa apa yang menimpanya ini tidak adil.

"Deddy Corbuzier dan Boy William mempromosikan OctaFX, tapi tidak terjadi apa pun pada mereka, Pak," kata Indra Kenz, Rabu.

Indra Kenz menjelaskan bahwa Deddy Corbuzier dan Boy William juga merupakan influencer yang mempromosikan platform trading ilegal meskipun dengan nama berbeda dari Binomo.

Indra Kenz mengaku sempat bertemu dengan pemilik OctaFX saat proses hukum di Mabes Polri.

"Nah tetapi artis ataupun orang yang mempromosikannya, orang yang bahkan jauh lebih terkenal daripada saya, lebih sukses, followers-nya lebih banyak saya akan sebut nama karena saya punya buktinya pak, Deddy Corbuzier dan Boy William," ujar dia.

Pasalnya, Binomo dan OctaFX merupakan dua dari ratusan platform investasi ilegal yang tidak mendapatkan izin Bappebti.

Daftar barang bukti yang disita

Dalam sidang, jaksa mengkonfirmasi kepemilikan sejumlah barang bukti yang disita dari Indra Kenz.

Pertama, ada jam tangan branded merek Richard Mille RM 030 dibeli Indra Kenz sekitar Rp 3–Rp 4 miliar. Selanjutnya, ada jam merek Audemars Piguet seharga Rp 500 juta.

Berikutnya ada jam merek Rolex berwarna emas dibeli dengan harga Rp 700-800 juta tahun 2021 dan jam merek Vacheron Constantin warna biru seharga Rp 400 juta lebih pada 2020.

Setelah membeli jam merek Richard Mille dengan harga Rp 4 miliar, Indra Kenz kembali membeli jam merek yang sama dengan harga yang lebih mahal lagi yakni Richard Mille RM 3502 warna merah tahun 2021.

“Sekitar Rp 4 sampai 5 miliar pak. Kalau tidak salah Rp 4,5 miliar,” kata Indra.

Ada pula jam tangan Rolex warna Army dibeli tahun 2021 dengan harga satu miliar. Patek Phillippe di beli tahun 2020 akhir dengan harga satu miliar.

Untuk jam tangan merek Richard Mille RM 011 FM warna silver abu-abu, Indra mengaku dirinya tidak membeli barang tersebut, melainkan menukar dengan jam tangan sebelumnya yang dibeli pada tahun 2021 seharga Rp 3 miliar, yang dikisar harganya sama.

Selanjutnya, ada jam tangan merek Richard Mille berwarna abu-abu RM 55 dibeli dengan harga Rp 4 miliar lebih tahun 2021.

Berikutnya jam tangan merek Audemars Piguet dibeli pada tahun 2020 akhir seharga Rp 500 juta.

JPU juga menunjukkan kunci mobil merek Ferrari California tahun 2012 yang dibeli Indra Kenz seharga Rp 2,5 miliar tahun 2020.

Kunci mobil berikutnya adalah mobil merek Tesla seharga Rp 1,5 miliar dibeli terdakwa tahun 2021.

Ada 3 buah Iphone, STNK dan BPKB, jam tangan merek Tag Heuer, sertifikat tanah di Deli Serdang atas nama terdakwa tahun 2020, sertifikat tanah di Jakarta, uang sekitar Rp 4,3 miliar yang masih ada di rekening terdakwa, penyitaan terhadap tanah yang belum ada sertifikatnya.

Serta, masih ada beberapa barang bukti lain yang saat ini masih dipelajari oleh JPU.

Rumah dan mobil bukan hasil dari Binomo

Indra menegaskan bahwa rumah, mobil Tesla dan Ferrari miliknya tidak dibeli dari uang hasil trading di platform Binomo.

Ia membeli berbagai aset itu dari hasil kerja kerasnya bermain kripto bitcoin (BTC) sejak tahun 2020.

“Di tahun 2021 saya mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari lonjakan yang terjadi di kripto,” kata Indra.

“Uang-uang tersebutlah yang saya gunakan untuk kemudian membeli mobil, rumah dan aset saya yang lain, itu semua berasal dari kripto saya, semua transaksi saya itu ada di Indodax bisa dibuka dengan jelas,” ucap dia.

Slogan ‘murah banget’

Indra Kenz terkenal sebagai influencer yang selalu menggunakan slogan ‘murah banget’ ketika memamerkan hartanya di media sosial.

Ternyata, alasan utama ia selalu menggunakan slogan tersebut karena motivasinya untuk menjadi orang yang sukses dan kaya raya seperti artis-artis lainnya.

"Saya memiliki satu jargon 'murah banget' itu merupakan salah satu langkah saya untuk bisa menjadi seorang YouTuber atau public figure yang sukses," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/29/09552831/fakta-sidang-kasus-binomo-indra-kenz-seret-nama-deddy-corbuzier-hingga

Terkini Lainnya

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke