Salin Artikel

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku Penembakan Dua Warga di Taman Sari

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus penembakan dua warga di kawasan Mangga Dua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Sabtu (17/9/2022).

"Untuk perkembangan kasus, kami masih tetap lakukan penyelidikan ya. Tentunya tim masih bekerja, kita masih telusuri. Untuk terduga pelaku, apa pekerjaannya, kita masih terus selidiki," kata Rohman di Mapolsek Taman Sari, Kamis (29/9/2022).

Rohman mengatakan, polisi mengalami sejumlah kendala dalam mengungkap identitas pelaku. Salah satu penyebabnya, rekaman CCTV yang kurang jelas merekam wajah pelaku.

"CCTV minim memang gambarnya, kurang jelas ya. Sehingga ini menyulitkan kita untuk mengidentifikasi pelaku-pelaku yang melakukan," jelaa Rohman

"Salah satu hambatannya itu, resolusi CCTV. Kamera itu menyorot tapi tidak secara detail, pecah-pecah gambarnya," imbuh dia.

Sebelumnya, Rohman mengatakan, dua korban ditembak menggunakan senjata jenis airsoft gun.

Kendati demikian, Rohman membenarkan bahwa di lokasi kejadian ditemukan selongsong peluru.

"Temuan selongsong itu masih kami dalami lagi. Selongsong pelurunya apakah selongsong peluru sudah lama atau apa. Saya enggak mau menduga-duga. Masih harus kami selidiki lebih lanjut," ungkap Rohman, beberapa waktu lalu.

Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga ada rentetan kejadian beberapa hari sebelumnya yang memicu penembakan tersebut.

"Betul ada kejadian itu, pada malam Minggu, tapi rentetan kejadiannya (diduga) mulai dari hari Rabu. Jadi untuk kejadian itu memang ada, namun kami sedang melakukan penyelidikan," ungkap Rohman.

Rohman menyebutkan, penembakan itu diduga berawal dari percekcokan warga setempat yang merupakan "polisi cepek" atau "pak ogah".

"Menurut keterangan saksi maupun korban, bahwa memang pada hari Rabu sebelumnya ada kejadian keributan cekcok gitu, pak ogah di seputaran situ. Katanya pernah ada ribut," sebut Rohman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/29/23190781/polisi-kesulitan-identifikasi-pelaku-penembakan-dua-warga-di-taman-sari

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke