Hingga kini, M Taufik diketahui masih berstatus anggota Fraksi Gerindra.
"Ya, lihat saja nanti, 1-2 hari ini (tentang keputusan bergabung/tidak ke Nasdem)," kata Taufik kepada awak media, Selasa (4/10/2022).
Sementara itu, Taufik menegaskan bahwa hingga kini Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto belum menerbitkan surat pemberhentian dirinya sebagai kader Gerindra, setelah Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra merekomendasikan pemecatan dirinya.
"Belum," ucap Taufik secara singkat.
Meskipun demikian, Taufik menyatakan akan keluar dari Gerindra karena dia mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Anies diketahui telah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai Nasdem.
Taufik pun menyadari bahwa dia otomatis tak akan lagi menjadi anggota DPRD DKI jika keluar dari Gerindra.
"Kalau anggota dewan harus jadi anggota partai. Kalau bukan anggota partai, tidak bisa memenuhi syarat sebagai anggota dewan," kata Taufik.
"(Keluar Gerindra) ya karena saya dukung Pak Anies," sebut dia.
Taufik sebelumnya menyatakan sudah mantap untuk hengkang dari Partai Gerindra, salah satu alasannya karena ia merasa tidak nyaman terhadap beberapa orang di partai tersebut.
"Di sudut lain ada sikap yang buat saya enggak nyaman. Kalau saya duduk terus di situ, sayanya enggak nyaman, sayanya enggak produktif. Sayang dong, ngapain, jadi beban malah nanti," kata Taufik dikutip dari acara Gaspol! yang disiarkan di kanal YouTube Kompas.com, Selasa (31/5/2022).
Setelah keluar dari Gerindra, Taufik berencana untuk pindah ke partai yang dinilai memiliki aliran nasionalis, seperti Partai Nasdem.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/05150061/dukung-anies-jadi-capres-apakah-m-taufik-akan-masuk-nasdem-