Salin Artikel

Cerita Anies Gelontorkan Hampir Rp 70 M demi Jaga Tarif Transjakarta Saat Harga BBM Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan cara menanggulangi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Ibu Kota.

Menurut dia, usai harga BBM naik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta langsung menggelontorkan bantuan untuk sektor transportasi publik.

"Dengan adanya perubahan harga BBM, kita mengeluarkan tambahan sekitar Rp 70 miliar untuk meng-absorb perubahan ini," tuturnya di kantor Kompas Gramedia, Rabu (5/10/2022).

Untuk diketahui, Pemprov DKI sejatinya mengeluarkan total Rp 66,355 miliar untuk transportasi umum.

Dari angka itu, Rp 62,1 miliar dialokasikan untuk PT Trasnsportasi Jakarta (Transjakarta) dan Rp 4,255 miliar untuk angkutan laut.

Anies menegaskan, penggelontoran uang puluhan miliar itu memang perlu untuk dilakukan.

Sebab, ia menyebut bahwa alokasi anggaran yang disalurkan ke angkutan umum bakal membuat tarifnya tidak meningkat.

Dengan demikian, pengeluaran warga akan lebih sedikit saat menggunakan kendaraan umum jika dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

"Tapi dengan cara seperti itu, maka naik kendaraan umum jadi makin murah lagi dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi," urai Anies.

"Ini yang menurut hemat kami harus dikerjakan di semua kota di Indonesia," sambungnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menilai bahwa transportasi umum bukan hanya sekadar pemindah barang.

Anies menilai bahwa transportasi umum adalah alat intervensi sosial.

"Jadi alat transportasi jangan dipandang sebagai alat pemindah barang. Dia alat intervensi sosial, alat pembentukan kebiasaan, alat pembentukan peradaban di sebuah kota," urainya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/06/11001911/cerita-anies-gelontorkan-hampir-rp-70-m-demi-jaga-tarif-transjakarta-saat

Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke