Salin Artikel

Hujan Deras, Banjir 30 Cm Rendam Jalan Jenderal Ahmad Yani Cempaka Putih

Warga sekitar bernama Among mengatakan, banjir merendam jalan tersebut sejak pukul 17.00 WIB.

"(Kedalaman air) paling 30 sentimeter (cm) mungkin ya," kata Among saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut Among, Jalan Jenderal Ahmad Yani kerap tergenang saat hujan melanda wilayah Jakarta beberapa hari terakhir ini.

"Semenjak hujan saja beberapa hari terakhir," ungkap dia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kendaraan yang mogok akibat menerobos banjir.

Selain itu, banjir juga merendam Jalan Cempaka Putih Barat 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis sore.

Salah satu warga yang sedang melintas, Widi, mengatakan, banjir menggenangi Jalan Cempaka Putih Barat 26 sejak pukul 16.00 WIB dan hingga kini belum surut.

"Banjir dari pukul 16.00 WIB," ujar Widi saat dikonfirmasi, Kamis.

Menurut Widi, ketinggian air yang merendam Jalan Cempaka Putih Barat 26 sekitar 30 hingga 40 sentimeter.

Akibatnya, sejumlah sepeda motor tidak bisa melintasi jalan tersebut. Terdapat kendaraan roda empat mogok akibat terendam air.

"Untuk banjir banyak kendaraan motor mogok, mobil satu mogok, (merek) Agya," ungkap Widi.

Widi berujar, akibat banjir yang menggenang, banyak pengendara motor dan mobil yang memutar arah.

Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Cempaka Putih Barat 26 macet sekitar 500 meter.

"Ada beberapa motor dan mobil yang putar balik dan arus lalu lintas di sekitar itu sangat macet sekali hingga 500 meter," tutur Widi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/06/19262631/hujan-deras-banjir-30-cm-rendam-jalan-jenderal-ahmad-yani-cempaka-putih

Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke