Salin Artikel

Libatkan Ratusan Personel, Pembongkaran Bangunan Liar di Dekat JIS Tanpa Perlawanan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menurunkan sebanyak 670 personel gabungan untuk menggusur bedeng atau bangunan semipermanen di Kampung Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/10/2022).

Tak ada perlawanan dari para warga pemilik bangunan liar atas penertiban ini.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, ratusan personel yang diterjunkan itu berasal dari PT KAI Daop 1 Jakarta, Satpol PP DKI, Dishub DKI, PPSU DKI, Pemerintah Kota  Jakarta Utara, dan TNI/Polri.

"Hari ini secara total ada 670 personel gabungan baik dari Daop 1 jakarta ataupun juga Pemkot Jakarta Utara, TNI/Polri," kata Eva saat ditemui Kompas.com di Kampung, Selasa.

Eva menyebut, pembongkaran dilakukan terhadap 254 bedeng yang selama ini dijadikan sebagai tempat tinggal maupun usaha bagi warga.

Menurut dia, para warga kooperatif saat huniannya dibongkar. Sebab, mereka sudah mendapatkan sosialisasi sebelumnya.

"Hari ini terlihat hampir semua bangunan dikosongkan, tapi memang masih ada warga yang membutuhkan bantuan untuk mengangkut barang yang sudah dikeluarkan dari rumah tersebut," imbuh Eva.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, petugas membongkar bangunan liar dengan bambu.

Mereka mencoba untuk merobohkan material kayu yang menjadi pondasi bangunan semi permanen di lokasi.

Selain bangunan yang berada langsung di pinggir rel, petugas juga membongkar bedeng-bedeng di bawah kolong rel kereta.

Ada dua area yang menjadi sasaran petugas dalam pembongkaran tersebut, yakni kawasan Kampung Bayam yang berdekatan langsung dengan JIS dan Kampung Bambu di seberangnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/11/17161811/libatkan-ratusan-personel-pembongkaran-bangunan-liar-di-dekat-jis-tanpa

Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke