Salin Artikel

Ketika Pemprov DKI Limpahkan Relokasi Warga Gusuran JIS ke Pj Gubernur...

JAKARTA, KOMPAS.com - Relokasi warga penghuni bangunan semipermanen di jalur kereta api dekat kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) diklaim tak lagi menjadi kewenangan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria , usai pembongkaran bedeng atau bangunan semipermanen di Kampung Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (11/10/2022).

Riza menyebut, relokasi warga Kampung Bambu yang rumahnya digusur akibat proyek PT Kereta Api Indonesia (KAI) dekat JIS kelak menjadi kewenangan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Bukan berarti diserahkan, tetapi semua kewenangan itu kan berpindah ya. Pak Anies (Gubernur DKI) berhenti, kewenangannya berpindah menjadi ada di Pj Gubernur," kata Riza.

PT KAI berencana membangun stasiun di dekat kawasan Jakarta International Stadium (JIS).

Untuk membangun stasiun tersebut, PT KAI bersama 670 personel aparat gabungan telah membongkar 254 unit rumah bedeng atau semipermanen di sepanjang rel kereta dekat JIS.

Dua area yang menjadi sasaran pembongkran adalah kawasan Kampung Bayam yang berdekatan langsung dengan JIS dan Kampung Bambu di seberangnya.

Tak ada perlawanan

Tak ada perlawanan dari para warga pemilik bangunan liar atas penertiban ini.

Para warga kooperatif saat huniannya dibongkar karena mereka sudah mendapatkan sosialisasi sebelumnya.

Riza optimistis Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mengetahui langkah-langkah atau prosedur relokasi korban yang tergusur secara tepat.

"Setiap pemimpin punya cara masing-masing dalam rangka membangun Kota Jakarta. Pendekatannya kita serahkan ke beliau (Heru)," kata Riza.

Meski melimpahkan urusan relokasi ke Pj Gubernur DKI, Riza tetap memastikan warga Kampung Bayam dan Kampung Bambu yang bangunannya digusur di dekat JIS bakal direlokasi.

Namun sayangnya, ia tak mengelaborasi lebih lanjut kriteria warga yang berhak direlokasi.

"Tentu bagi warga (yang digusur) yang mempunyai hak akan dialokasikan (relokasi)," ujar Riza.

Sesuai harapan Anies

Pembangunan Stasiun JIS ini sesuai dengan rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang ingin agar JIS tersambung dengan moda transportasi umum, mulai dari bus, LRT, hingga KRL Commuter Line.

Bahkan, rencana itu telah dituangkan Anies dalam Peraturan Gubernur Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2023-2026, yang ditandatangani pada 10 Juni 2022.

Anies yang akan lengser pada 16 Oktober mendatang itu menekankan, ketersediaan transportasi umum dari dan menuju JIS sangat penting guna mengoptimalkan stadion berstandar FIFA itu untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga, seni budaya, ekonomi, hingga keagamaan.

Saat ini, akses ke JIS baru tersambung langsung dengan bus transjakarta.

Adapun stasiun KRL yang saat ini paling dekat dengan JIS adalah Stasiun Ancol dan Tanjung Priok.

Kedua stasiun itu berjarak 3-4 kilometer dari JIS sehingga pengguna KRL harus menyambung dengan moda transportasi lain, seperti angkot atau ojek online.

(Penulis : Zintan Prihatini, Muhammad Naufal/Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ihsanuddin)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/12/05300011/ketika-pemprov-dki-limpahkan-relokasi-warga-gusuran-jis-ke-pj-gubernur-

Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke