Salin Artikel

Sungai Cikaret di Bogor Meluap, Sebuah Rumah Hanyut Terbawa Arus

BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah rumah ambruk dan hanyut terbawa arus aliran Sungai Cikaret di Kampung Cibalagung, RT 03/RW 04, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (12/10/2022).

Peristiwa itu terjadi setelah Sungai Cikaret meluap akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bogor sejak Rabu sore.

Detik-detik kejadian itu pun direkam oleh seorang warganet dan kemudian viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat awalnya rumah tersebut nampak kokoh berdiri meski air mulai meluap dan menerjang.

Namun, derasnya air sungai membuat rumah tersebut perlahan ambruk.

Terlihat mulanya dinding rumah itu retak. Pondasinya terangkat. Seketika, rumah itu roboh dan terbawa hanyut arus banjir yang sangat kencang.

Terdengar suara jeritan seorang pria yang histeris ketika melihat kejadian itu.

“Kabawa eta kabawa (kebawa itu kebawa),” teriak pria dalam video tersebut.

Camat Bogor Barat Abdul Rahman membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, rumah yang hanyut itu milik seorang warga bernama Denis.

“Alhamdulillah, pada saat kejadian tidak ada korban jiwa,” kata Abdul, saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, ia bersama jajarannya telah mendatangi lokasi bencana itu. Bantuan berupa sembako dan uang tunai telah diberikan kepada pemilik rumah.

"Saat hujan deras rumah tersebut memang sering terkena air luapan Sungai Cikaret. Ini yang ketiga kalinya," sebutnya.

Ia menceritakan, si pemilik rumah berencana untuk menambal bagian pondasinya dengan menggunakan tong berisi semen.

Namun hal itu urung dilakukan sebab dalam beberapa hari terakhir cuaca masih belum kondusif.

"Sementara ini diungsikan dulu ke rumah keluarganya, ditampung dulu di sana. Insya Allah kita akan berkoordinasi dengan BPBD," pungkanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/12/22032561/sungai-cikaret-di-bogor-meluap-sebuah-rumah-hanyut-terbawa-arus

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke