Salin Artikel

Mayat Perempuan dalam Kondisi Kepala Berdarah di Kalideres, Polisi Telusuri Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Kalideres menelusuri penyebab kematian seorang perempuan yakni SM (55), yang ditemukan tewas di kediamannya di wilayah Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (21/10/2022) malam.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan SM ditemukan tewas dengan kondisi kepala terluka dan mengeluarkan darah.

"Luka di bagian kepala, kami belum tahu itu luka karena jatuh atau bagaimana, sementara itu dulu. Kami masih penyelidikan," kaya Syafri kepada wartawan, Minggu (23/10/2022).

Meski jasad SM ditemukan dalam kondisi mencurigakan, namun polisi belum mau berspekulasi soal kematian korban.

Syafri pun memilih untuk menunggu keterangan dari rumah sakit soal penyebab kematian SM.

"Ada luka di kepala, tapi posisi dia terlentang dan kepalanya berdarah, nah ini yang belum diketahui dokter (kepalanya berdarah) karena jatuh atau pukulan," ujar Syafri.

"Kalau seandainya itu (luka) karena pukulan, berarti ada yang memukul. Nah, jadi itu yang belum kami ketahui," sambung dia.

Adapun jasad SM pertama kali ditemukan oleh beberapa tetangganya yang curiga karena sudah lewat dari Maghrib, lampu rumah korban tak kunjung menyala.

Mereka yang curiga lalu mendatangi tempat tinggal SM.

Tetangga yang datang justru dikejutkan setelah melihat tubuh SM sudah tergeletak di lantai dengan kondisi penuh darah.

Terkini, ada tujuh orang saksi yang sedang dimintai keterangan terkait penemuan jasad SM.

"Ada 7 saksi dari tetangga rumah korban yang sedang kami minta keterangan," tutur Syafri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/23/17151541/mayat-perempuan-dalam-kondisi-kepala-berdarah-di-kalideres-polisi

Terkini Lainnya

Zeo Levana Mengaku Buat Konten 'Terjebak di Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten "Terjebak di Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
'Flashback' Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

"Flashback" Awal Kasus Pembunuhan Noven di Bogor, Korban Ditusuk Pria yang Diduga karena Dendam

Megapolitan
Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Ketua Kelompok Tani KSB Dibebaskan Polisi Usai Warga Tinggalkan Rusun

Megapolitan
Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Polda Metro: Dua Oknum Polisi yang Tipu Petani di Subang Sudah Dipecat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke