Salin Artikel

Dishub DKI Tambah 825 Personel untuk Atasi Kemacetan Jakarta Saat Jam Berangkat dan Pulang Kerja

Hal itu disampaikan Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo usai apel penanganan banjir dan kemacetan yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022) pagi.

"Kami dari Dishub menambah kekuatan untuk pengaturan di lapangan, di mana 825 personel administrasi akan diperbantukan di lapangan," kata Syafrin kepada awak media.

Seluruh personel tambahan, kata Syafrin, telah mendapatkan pelatihan sebelum diterjunkan ke lapangan.

Mereka diharapkan bisa bekerja sama dengan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya saat di lapangan.

"Tentu teknik pengaturan lalu lintas sudah didapat dari pelatihan kemarin," kata Syafrin.

Adapun personel tambahan itu akan turun saat jam berangkat dan pulang kerja.

"Petugas administrasi ini akan berada di lapangan pukul 6.30 sampai 09.00 WIB. Setelah itu, mereka kembali ke kantor untuk beraktivitas seperti biasa, menyelesaikan tugas-tugas administrasinya," kata Syafrin.

"Kemudian yang shift sore itu akan bertugas di lapangan pukul 16.30 sampai 19.00 WIB," ucap Syafrin.

Sebelumnya, penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memimpin apel penanganan banjir dan kemacetan yang dilaksanakan di Monas, Senin pagi.

Dalam apel itu, Heru memerintahkan agar Pemerintah Provinsi DKI bersinergi dengan TNI-Polri untuk menangani banjir dan kemacetan.

"Kita ketahui bahwa November, Desember, dan Januari bahkan mungkin Februari (2023), kondisi alam musim hujan," kata Heru kepada jajaran.

"Jajaran Dinas Perhubungan DKI bisa tetap solid dengan jajaran kepolisian TNI atau yang mewakili, sehingga harapannya masyarakat bisa mengurangi kemacetan, bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan," ujar Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/24/10092491/dishub-dki-tambah-825-personel-untuk-atasi-kemacetan-jakarta-saat-jam

Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke