Salin Artikel

Anak di Cilincing Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut, Sempat Alami Gangguan Pencernaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Fatimah Az-Zahratullah (7), pasien anak yang meninggal dunia karena gagal ginjal akut misterius, disebut sempat mengalami sejumah gejala.

Menurut penuturan sang ayah, Muhamad Rifai (35), anaknya yang akrab disapa Caca mengalami demam hingga gangguan pencernaan seperti nyeri perut dan muntah.

“Awalnya demam, dikerokin sama dikasih obat warung. Besoknya masih demam saya bawa ke klinik didiagnosa di sana cuma selulitis karena timbul merah di kaki sebelah kanan,” kata Rifai saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (26/10/2022).

Caca, lanjut dia, diberikan obat antibiotik, puyer dan paracetamol sirup oleh dokter. Namun, kondisi kesehatan anak kedua dari empat bersaudara itu tak kunjung membaik.

"Paginya ngeluh perutnya sakit lagi saya bawa ke klinik. Diagnosis dokter tetap sama, harus dirujuk katanya butuh obat adanya di rumah sakit," paparnya.

Akhirnya, Rifai kembali membawa anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilincing.

“Saya pulang kerja hampir jam 01.00 WIB, saya bawa ke IGD RSUD Cilincing. Diperiksa perutnya juga enggak kenapa-kenapa, cuma dikasih obat, vitamin sirup dan nyeri. Semuanya serba sirup,” jelasnya.

Caca pun dibawa pulang, dan kembali merasakan nyeri pada bagian perutnya. Tak lama kemudian dia dirujuk ke RS Pekerja dan dirawat inap sejak 5-10 September 2022.

Di rumah sakit, intensitas buang air kecil maupun jumlah urinenya jauh lebih sedikit dibandingkan biasanya. Caca juga dipasangi kateter untuk memudahkannya buang air kecil.

“Kamis (8/9/2022) pagi infusannya diganti sementara dengan obat. Malam Jumatnya saya dipanggil ke meja perawat dikasih tahu kalau fungsi ginjal anak saya menurun,” ucap Rifai.

Lantaran tubuh Caca mulai tampak membengkak, rumah sakit pun menyarankan agar ia dibawa ke rumah sakit yang lebih besar dengan fasilitas memadai yakni Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

“Kalau pihak RS enggak bisa menanganin karena enggak ada alat cuci darah anak, makanya butuh RS grade A dikasih saran ke RSCM karena di sana komplit,” paparnya.

Selama di RSCM, kata Rifai, anaknya sudah mulai kehilangan kesadaran dan ditangani di ruang pediatric intensive care unit (PICU).

Caca sempat menjalani cuci darah selama tiga kali sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada 17 September 2022.

“Anak saya udah enggak sadarkan diri dari awal ditambah ada pembengkakan di bagian leher,” jelasnya.

Sebagai tambahan informasi, kasus gagal ginjal akut di DKI Jakarta terus bertambah. Data terbaru, terdapat 95 kasus per Selasa (25/10/2022) dari sebelumnya 90 kasus pada Senin (24/10/2022).

Penambahan kasus itu diketahui berdasarkan penyisiran di rumah sakit di DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/27/06484251/anak-di-cilincing-meninggal-akibat-gagal-ginjal-akut-sempat-alami

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke