Salin Artikel

Bocah yang Hanyut di Sungai Ciliwung Belum Ditemukan, BPBD Kota Bogor Lanjutkan Pencarian

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Muhamad Denis (14) dikabarkan hanyut di Sungai Ciliwung tepatnya di Kampung Sukamulya, Kelurahan Sukasari, Bogor Timur, Kota Bogor Jawa Barat, Minggu (30/10/2022).

Tim gabungan sudah dikerahkan untuk mencari bocah tersebut. Namun, sampai saat ini Denis masih belum ditemukan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofillo Patrocinio Freitas mengatakan, tim SAR gabungan terus melalukan pencarian.

"Iya. Lagi berlangsung saat ini di titik awal hanyut Sukamulya," kata Theo, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Senin (31/10/2022).

Theo menjelaskan, pencarian yang dilakukan di titik awal ini akan dimaksimalkan. Untuk menambah kemaksimalan ini, sambung Theo, tim gabungan akan memperluas darah pencarian.

"Untuk perluasan pencarian, kami fokuskan di titik awal. Untuk hal itu, kami lihat kondisi dulu," ungkap Theo.

Theo pun mengimbau masyarakat untuk mengawasi gerak-gerik dari anak ketika berada di rumah. "Para orang tua awasi dan ingatkan putra-putrinya agar tidak bermain atau berenang di bantaran sungai," turut Theo.

Adapun korban merupakan warga Kampung Ciburial, Kelurahan Baranang Siang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

Berdasarkan tiga saksi yang merupakan teman korban, Theo menjelaskan, pada awalnya korban bersama ketiga temannya berenang di pinggir Sungai Ciliwung.

"Melihat air besar, ketiga temannya melarang korban berenang, tidak diindahkan oleh korban, ia pun langsung meloncat ke tengah pusatan air tersebut," ujar Theo.

Menurut Theo, salah satu temannya sempat mencoba menolong dan meraih tangan korban. Namun, mereka terpeleset sehingga korban terlepas kembali.

Menggunakan perahu, tim SAR gabungan berupaya mencari keberadaan korban dari titik awal hilangnya korban, yakni di bawah Jembatan Kesatuan. Namun, hingga pada malam hari, korban masih belum juga ditemukan.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bocah Hanyut di Sungai Ciliwung Belum Ditemukan, BPBD Kota Bogor Lanjutkan Pencarian Hari Ini.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/31/10494431/bocah-yang-hanyut-di-sungai-ciliwung-belum-ditemukan-bpbd-kota-bogor

Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke