Salin Artikel

Siaran TV Analog Dimatikan, Pedagang STB di Bekasi Laris Manis

BEKASI, KOMPAS.com - Penjual set top box (STB) laris manis seiring dengan pemutakhiran siaran televisi analog ke siaran digital.

Dengan dimatikannya siaran analog, maka tv analog tak bisa lagi menangkap siaran kecuali jika disambungkan ke STB.

Salah seorang pedagang elektronik di Bekasi, Junaedi (40) mengatakan, dirinya bisa menjual STB di toko miliknya hingga kurang lebih 30 unit per hari.

"Hari ini kurang lebih terjual 30 unit. Ada 2 merek yang dijual, merek Matrix dan Evinix," ujar Junaedi di Pasar Proyek, Bekasi Timur, Jumat (4/11/2022).

Sementara sebelum siaran analog dimatikan, unit STB yang terjual dalam seharinya tak sampai 10 unit.

Untuk satu STB yang ia jual, ia mematok harga Rp 250.000 - Rp 350.000. Perbedaan harga STB itu hanya berdasarkan merk dan kualitasnya.

Kendati menjual harga hingga ratusan ribu, namun tetap banyak warga yang mencari STB di toko-toko elektronik.

"(Penjualan) lumayan hari ini. Memang sudah banyak pelanggan yang bilang kalau siaran TV nya mati. Jadi, mau enggak mau pada cari STB," ujar Junaedi.

Untuk membantu pembeli, lanjut Junaedi, dirinya pun menerima pengaturan STB agar pembeli tak kebingungan saat pemasangan dilakukan.

"Nanti kami akan kami setting, jadi pembeli tinggal colok di TV masing-masing. Enggak perlu repot-repot, tinggal pasang," jelas dia.

Sementara itu, salah seorang pembeli STB yakni Rahayu (47) mengatakan, dirinya mau tidak mau membeli STB meski harganya menyentuh ratusan ribu.

Hal itu dilakukan agar tetap bisa menonton acara TV untuk dirinya dan anak-anaknya.

"Ya, mau gimana lagi, daripada anak-anak kesusahan, main HP terus, mending beli ini (stb)," kata Rahayu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/04/18100001/siaran-tv-analog-dimatikan-pedagang-stb-di-bekasi-laris-manis

Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke