Salin Artikel

Melihat Wajah Planetarium Jakarta yang Baru Selesai Direvitalisasi...

JAKARTA, KOMPAS.com - Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, akan menggelar kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" dalam rangka mengamati fenomena alam gerhana bulan total.

Kegiatan tersebut terbagi menjadi dua sesi, yakni sesi diskusi mulai pukul 15.30-17.47 WIB dan sesi pengamatan pukul 18.00-21.00 WIB.

Kegiatan berlokasi di Lobby Teater Besar dan Plaza Gedung Teater Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Masyarakat yang ingin mengamati gerhana bulan total menggunakan teleskop dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui link: bit.ly/GBTPOJ2022.

"Kuota untuk sesi diskusi untuk 100 orang dan tidak ada kuota untuk sesi pengamatan Gerhana Bulan Total," tulis akun Instagram @planetariumjkt.

Kegiatan "Piknik Malam bersama Bloodmoon" ini tidak dipungut biaya alias gratis. Maksimal tiket yang bisa dipesan dalam satu kali registrasi adalah lima tiket.

Baru selesai direvitalisasi

Catatan Harian Kompas, POJ merupakan obyek yang terakhir kali direvitalisasi di komplek Taman Ismail Marzuki, tepatnya di akhir 2021.

POJ kini tampak terdiri dari beberapa bangunan dengan desain interior yang mengombinasikan gaya industrial dan nuansa alami dengan dekorasi kayu.

Di sisi selatan terdapar lobi semiterbuka yang memiliki bangku-bangku panjang dari kayu untuk tempat duduk pengunjung.

Ada pula vending machine yang menyediakan minuman dan makanan ringan untuk pengunjung.

Terdapat fasilitas penunjang lain seperti eskalator, lift, dan toilet.


Sementara itu, di sisi utara, ada selasar kayu yang memisahkan antara rerumputan dengan kolam air.

Terdapat pula jembatan yang mengarahkan pengunjung ke sisi tengah kompleks POJ.

Hingga Minggu (6/11/2022) lalu, gedung POJ yang memiliki kubah putih besar belum dibuka untuk umum. POJ menurut rencana baru dibuka awal tahun.

Siti (42), warga Grogol di Jakarta Barat yang datang ke sana bersama dua anaknya pun kecewa karena POJ belum dibuka.

”Anak-anak saya selama ini paling tahu (soal planet dan bintang) itu dari Upin-Ipin (film animasi Malaysia). Saya mau ajak mereka belajar langsung di sini,” ujarnya.

(Kompas.com: Reza Agustian/ Kompas.id: Erika Kurnia, Helena Fransisca Nababan)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/08/11500551/melihat-wajah-planetarium-jakarta-yang-baru-selesai-direvitalisasi

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Buru 3 Pelaku Utama yang Lukai Lawannya Saat Tawuran di Pondok Aren

Polisi Buru 3 Pelaku Utama yang Lukai Lawannya Saat Tawuran di Pondok Aren

Megapolitan
Keluhkan GOR Bakal Gudang Logistik, KPU DKI: Masih Disewakan untuk Hajatan

Keluhkan GOR Bakal Gudang Logistik, KPU DKI: Masih Disewakan untuk Hajatan

Megapolitan
Perampok Minimarket di Bekasi Todong Karyawan Pakai Senjata Api

Perampok Minimarket di Bekasi Todong Karyawan Pakai Senjata Api

Megapolitan
Harapan Warga Tanah Merah jika Anies Jadi Presiden, Minta Legalitas Rumah dan Perbaikan Jalan

Harapan Warga Tanah Merah jika Anies Jadi Presiden, Minta Legalitas Rumah dan Perbaikan Jalan

Megapolitan
Pemkot Depok Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis

Pemkot Depok Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis

Megapolitan
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Dinilai Harus Manfaatkan Momentum untuk Jadi Kota Global

Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Dinilai Harus Manfaatkan Momentum untuk Jadi Kota Global

Megapolitan
Kloud Senopati Disegel Satpol PP, Kuasa Hukum Pertanyakan Surat Rekomendasi Pencabutan Izin Usaha

Kloud Senopati Disegel Satpol PP, Kuasa Hukum Pertanyakan Surat Rekomendasi Pencabutan Izin Usaha

Megapolitan
Peran 12 Remaja yang Tawuran di Pondok Aren: Admin Instagram hingga Bawa Senjata Tajam

Peran 12 Remaja yang Tawuran di Pondok Aren: Admin Instagram hingga Bawa Senjata Tajam

Megapolitan
IPW Nilai Gugatan Praperadilan Firli untuk Buktikan Penyidikan Sesuai Aturan Hukum

IPW Nilai Gugatan Praperadilan Firli untuk Buktikan Penyidikan Sesuai Aturan Hukum

Megapolitan
Forgupaki Telah Minta Guru SDN di Jaktim yang Digaji Rp 300.000 untuk Bicara Jujur Saat Diperiksa Disdik

Forgupaki Telah Minta Guru SDN di Jaktim yang Digaji Rp 300.000 untuk Bicara Jujur Saat Diperiksa Disdik

Megapolitan
KPU DKI Kekurangan Gudang Logistik Imbas 11 GOR Direvitalisasi

KPU DKI Kekurangan Gudang Logistik Imbas 11 GOR Direvitalisasi

Megapolitan
Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...

Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...

Megapolitan
KPU Minta Pemprov DKI Beri Kepastian Tempat Rekapitulasi dan Gudang Logistik Pemilu 2024

KPU Minta Pemprov DKI Beri Kepastian Tempat Rekapitulasi dan Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Sehari Sebelum Bunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik Ikut RI 3 ke Solo

Sehari Sebelum Bunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik Ikut RI 3 ke Solo

Megapolitan
Gumpalan Busa di Kali Baru Cimanggis, DLHK Depok: Diduga Limbah Lokal Deterjen

Gumpalan Busa di Kali Baru Cimanggis, DLHK Depok: Diduga Limbah Lokal Deterjen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke