Salin Artikel

DPRD DKI Sunat Usulan Anggaran Distamhut DKI Sebesar Rp 350 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi D DPRD DKI Jakarta menyunat usulan anggaran Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta dalam rancangan APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023 sebesar Rp 350 miliar.

Proses pengurangan anggaran dilakukan saat Komisi D DPRD DKI Jakarta menggelar rapat bersama dengan Distamhut DKI berkait RAPBD 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/11/2022).

"Untuk sementara, anggarannya (usulan Distamhut DKI) dari Rp 1.492.982.919.970 (Rp 1,49 triliun), berkurangnya lumayan, kurangnya Rp 350 miliar," ucap Ida saat rapat.

Ditemui setelah rapat, Ida menegaskan bahwa pengurangan Rp 350 miliar itu tergolong sedikit.

Komisi D DPRD DKI, katanya, tak berani memotong terlalu tinggi karena wilayah kerja Distamhut DKI berurusan dengan taman dan makam.

"Ada pengurangan sedikit, kecil. Mereka kan relatif membuat taman, perawatan makam, dan sebagainya. Jadi, kami juga tidak berani untuk mengurangi," tutur Ida.

Di sisi lain, ia mengakui Distamhut DKI sempat meminta penambahan usulan anggaran.

Namun, Komisi D DPRD DKI tak menyetujui permintaan penambahan tersebut.

Tak hanya itu, Ida melanjutkan, komisinya menahan pembahasan usulan program pengadaan tanah untuk ruang terbuka hijau (RTH).

Sebab, katanya, Komisi D DPRD DKI masih ingin terlebih dahulu melihat apakah masih ada sisa anggaran di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI lain yang bisa dialokasikan untuk program pengadaan tanah itu.

"Terkait dengan pengadaan lahan, kami hold dulu untuk sementara sampai nanti apakah anggarannya masih ada yang tersisa atau enggak di dinas yang lain," ucap Ida.

"Kalau memang masih perlu, kami tambahin, atau kita 0 (hapus) kan," sambungnya.

Ida mengaku sejatinya ingin menambah anggaran untuk program pengadaan lahan untuk RTH itu. Namun, ia juga perlu melihat kondisi keuangan terlebih dahulu.

"Kalau ada uang, saya sih boleh saja menambah. Kan kita masih belum tahu," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/11/05561331/dprd-dki-sunat-usulan-anggaran-distamhut-dki-sebesar-rp-350-miliar

Terkini Lainnya

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke