BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 26 orang yang terdiri dari petugas kesehatan dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) diterjunkan ke Cianjur, Jawa Barat.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebutkan, 26 petugas itu diterjunkan untuk membantu korban gempa bumi yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022) kemarin.
"Ada 26 orang yang terdiri dari 12 personel kesehatan, mulai dari dokter, tenaga farmasi dan perawat, serta 14 personel Tagana yang terdiri dari personel dapur umum dan juga rescue," jelas Tri dalam keterangannya, Selasa.
Selain menerjukan 26 personel tersebut, Pemkot Bekasi juga turut membawa sejumlah perbekalan berupa obat-obatan, tandu, serta beberapa unit ambulans ke Cianjur.
"Sementara untuk logistik, kami turut membawa beras 25 kilogram, mi instan 20 dus, air mineral 11 dus, sarden siap saji 50 kaleng, minyak goreng 12 Liter, gula 10 kilogram, seragam sekolah SD 20 paket, baju ibadah 20, kain sarung 15, mukena 15, sepatu sekolah 20 pasang dan tas sekolah 20 buah," jelas Tri.
Tri menyebut, bantuan ini merupakan bantuan tahap awal. Apabila dibutuhkan, Kota Bekasi akan menyiapkan bantuan logistik di tahap berikutnya.
"Jika situasi di sana belum kondusif, tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan bantuan tahap dua dan tiga," ujar Tri Adhianto.
Sebagaimana diketahui, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB. Gempa dengan M 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban meninggal dunia serta ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, gempa juga berdampak pada ratusan rumah rusak berat serta ribuan orang mengungsi.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan gempa Cianjur termasuk gempa bumi dangkal dengan memperhatikan lokasi pusat gempa dan kedalaman sumber gempa.
"Gempa ini diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri atau sesar Padalarang. Namun, untuk hasil akhir kita masih harus melakukan kajian lebih mendalam yang didukung oleh data di lapangan," ungkap Dwikorita dalam konferensi pers Gempa Cianjur, Senin (21/11/2022).
Hasil analisis gempa Cianjur, mekanisme sumber gempa ini menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/22/18355111/bantu-korban-gempa-bumi-di-cianjur-pemkot-bekasi-terjunkan-petugas
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan