Salin Artikel

Gerebek Rumah di Kampung Ambon, Polda Metro Sita 140 Gram Sabu dan Uang Rp 30 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polda Metro Jaya mengungkap peredaran narkoba jenis sabu di permukiman rawan narkoba di Komplek Permata, Cengkareng, Jakarta Barat, atau yang biasa disebut Kampung Ambon, pada Selasa (22/11/2022).

Dalam video yang diterima, polisi terlihat memasuki area dalam rumah seseorang.

Kemudian, seorang wanita membuka lemari plastik berwarna biru, dan mengeluarkan dompet berwarna merah muda.

Saat dibuka, dompet itu berisi beberapa paket plastik berisi serbuk berwarna putih yang diduga sebagai sabu.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengungkap bahwa pihaknya telah mengamankan sabu seberat 140 gram dari operasi itu.

"Kemarin apel pagi kita akan memberantas para bandar dan kurir dalam operasi nila. Sekarang kami berhasil mengungkap 140 gram sabu," kata Mukti dalam keterangan video, Selasa.

Selain barang bukti narkoba jenis sabu, polisi juga mengamankan uang tunai Rp 30 juta.

Pengungkapan ini dilakukan berdasarkan penangkapan beberapa pelaku yang diduga sebagai pengedar.

"Awal mulanya ditangkap saudara MT dengan barang bukti paket Rp 100.000. Lalu dikembangkan ke YP dengan barang bukti (sabu) 140 gram dengan hasil penjualan Rp 30 juta yang akan disetorkan ke bandar," jelas Mukti.

Tersangka YP dan barang bukti narkoba beserta uang tunai kini telah dibawa ke Mapolda Metro Jaya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/23/06122461/gerebek-rumah-di-kampung-ambon-polda-metro-sita-140-gram-sabu-dan-uang-rp

Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke