Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Kumpulkan Anak Buah, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bahas Perekonomian 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan jajarannya dalam rapat pimpinan (rapim) yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Pantauan Kompas.com, Heru Budi menggelar rapim di ruang rapim Balairung Balai Kota DKI. Ia memasuki ruang rapim yang dihadiri para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-DKI sekitar pukul 10.48 WIB.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu lalu menyampaikan hal yang menjadi bahasan dalam rapim tersebut.

Kata Heru, salah satu hal yang akan dibahas adalah kondisi perekonomian pada 2023.

"(Bagaimana) kita mengatasi kegiatan 2023 tentang ekonomi. Dinas terkait menyampaikan konsepnya," katanya di ruang rapim, Senin.

Selain itu, Heru juga meminta para kepala SKPD yang hadir untuk berdiskusi kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) DKI, jika hendak membahas soal anggaran program yang akan berjalan pada 2023.

"Teman-teman OPD, kita memiliki sistem terkait dengan anggaran. Kegiatan OPD, jika ada yang didiskusikan, ke TAPD dulu," tegas dia.

Heru menyampaikan, berkait data kependudukan juga akan menjadi pembahasan dalam rapim.

Menurut dia, data Kartu Jakarta Pintar (KJP) turut menjadi hal yang bakal dibahas.

Usai menuturkan beberapa hal yang menjadi pembahasan rapim, Heru meminta awak media untuk keluar dari ruang rapim. Sebab, rapat akan berlangsung tertutup.

"Saya rasa itu, rekan-rekan media. Rekan-rekan media, saya akan lanjutkan secara detil, kalau mau ingin tanya hasil, bisa tanya setelah rapat (rampung)," katanya.

Sebagai informasi, beberapa pejabat yang mengikuti rapim itu adalah Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Adan Adriansyah, Asisten Pemerintahan DKI Sigit Wijatmoko.

Kemudian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Atika Nur Rahmania, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Widyastuti.

Lalu, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana, Kepala Dinas Sosial DKI Premi Lasari, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Andri Yansyah.

Mereka wajib menitipkan gawai/ponsel masing-masing sebelum mengikuti rapim. Ponsel ini bisa dititipkan di staf Pemprov DKI atau kepada asisten masing-masing kepala SKPD.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/28/11141741/kumpulkan-anak-buah-pj-gubernur-dki-heru-budi-bahas-perekonomian-2023

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Wali Kota Tangerang Ingatkan ASN Tak Pamer Harta dan Hidup Mewah

Wali Kota Tangerang Ingatkan ASN Tak Pamer Harta dan Hidup Mewah

Megapolitan
Meningkat dari Tahun Lalu, Ada 49 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selama 2023

Meningkat dari Tahun Lalu, Ada 49 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Tangerang Selama 2023

Megapolitan
Tangkap 379 Pelaku Kriminal Sebelum Ramadhan, Polisi: Supaya Warga Ibadah dengan Nyaman

Tangkap 379 Pelaku Kriminal Sebelum Ramadhan, Polisi: Supaya Warga Ibadah dengan Nyaman

Megapolitan
Dinas LH DKI Banting Harga Produk RDF Plant Bantargebang Jadi Rp 150.000 Per Ton

Dinas LH DKI Banting Harga Produk RDF Plant Bantargebang Jadi Rp 150.000 Per Ton

Megapolitan
Cara Daftar Mudik Bareng Honda 2023 dan Syaratnya

Cara Daftar Mudik Bareng Honda 2023 dan Syaratnya

Megapolitan
Pemprov DKI Undur Peresmian RDF Plant di TPST Bantargebang, Fokus Perbaiki Hasil Pengolahan

Pemprov DKI Undur Peresmian RDF Plant di TPST Bantargebang, Fokus Perbaiki Hasil Pengolahan

Megapolitan
Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kos PSK di Tambora, Warga: Saya Saja Kaget

Tak Ada Aktivitas Mencurigakan di Rumah Kos PSK di Tambora, Warga: Saya Saja Kaget

Megapolitan
Polisi Buka Layanan Titip Rumah dan Kendaraan Selama Musim Mudik di Jagakarsa

Polisi Buka Layanan Titip Rumah dan Kendaraan Selama Musim Mudik di Jagakarsa

Megapolitan
Polisi Masih Bongkar Gudang Penyimpanan 'Thrift' di Pasar Senen, Begini Penampakannya...

Polisi Masih Bongkar Gudang Penyimpanan 'Thrift' di Pasar Senen, Begini Penampakannya...

Megapolitan
Belasan Kios Baju Bekas Impor di Pasar Senen Digerebek, Pedagang: Sudah Ada 40 Tahun, Kenapa Baru Dilarang Sekarang?

Belasan Kios Baju Bekas Impor di Pasar Senen Digerebek, Pedagang: Sudah Ada 40 Tahun, Kenapa Baru Dilarang Sekarang?

Megapolitan
250 Guru di Tangerang Berlatih Mendongeng untuk Mengajar Muridnya

250 Guru di Tangerang Berlatih Mendongeng untuk Mengajar Muridnya

Megapolitan
Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Megapolitan
Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Megapolitan
Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke