JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengeklaim, angka pengendara sepeda harian di Ibu Kota naik menjadi sekitar 4.000.
Syafrin menyebutkan data terbaru itu dihimpun per Agustus 2022.
"Jika kita melihat, pengguna harian ada peningkatan signifikan. Data kami di Agustus (2022) bahkan mencapai 4.000. Sebelumnya rata-rata 3.000-an," kata Syafrin di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).
Syafrin mengatakan kini Pemerintah Provinsi DKI tengah mengejar target pembangunan jalur sepeda hingga 300 kilometer hingga akhir 2022.
"Sekarang ada 104 kilometer, tambah 196. Kemarin rekan-rekan Dinas Bina Marga DKI membangun 5,5 kilometer. Jadi ada tambahan," ujar Syafrin.
Sementara pada tahun depan, anggaran untuk jalur sepeda dianggarkan senilai Rp 7,5 miliar dalam RAPBD 2023. Nilai itu untuk evaluasi dan optimalisasi.
"(Untuk) evaluasi, kemudian ada anggaran untuk optimalisasi jalur sepeda. Bisa saja evaluasi menyebutkan misalnya harus ada konektivitas antarjalur sepeda, sehingga perlu penambahan," ucap Syafrin.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli berujar, nilai Rp 7,5 miliar itu diketahui saat komisinya menggelar rapat bersama dengan Dishub DKI soal RAPBD 2023 di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/11/2022).
"Semalam di rapat komisi, (anggaran soal jalur sepeda) dimasukkan lagi (dalam RAPBD DKI 2023). Tadinya kan dicoret ya," ucap Taufik melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022).
Namun, ia memastikan anggaran Rp 7,5 miliar itu diusulkan bukan untuk membangun jalur sepeda baru, melainkan untuk keperluan jalur sepeda yang sudah ada.
Rinciannya, Rp 5 miliar akan digunakan untuk pengoptimalan atau perbaikan jalur sepeda.
Kemudian, Rp 2 miliar untuk evaluasi jalur sepeda yang sudah ada dan Rp 500 juta untuk sosialisasi hasil evaluasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/11/28/15561401/kadishub-dki-klaim-angka-pengendara-sepeda-harian-di-ibu-kota-naik-jadi