Salin Artikel

Polisi Tangkap 6 Orang Saat Gerebek Kampung Bahari, Lima di Antaranya Positif Sabu

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut bahwa lima dari enam orang yang ditangkap dalam penggerebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, positif mengonsumsi narkoba.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan bahwa keenam orang tersebut berinisial R, HJ, HH, EW, IH, dan EA.

Namun, Zulpan tidak menjelaskan secara terperinci siapa dari keenam orang tersebut yang positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

"Hasil tes urine lima orang positif sabu-sabu. Sedangkan satu orang negatif," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Kamis (1/12/2022).

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kata Zulpan, keenam orang tersebut berstatus sebagai pengguna sekaligus pengedar narkoba.

Penyidik pun mendapatkan barang bukti sabu-sabu seberat 116,97 gram dari keenam orang tersebut. Kini, penyidik tengah menyelidiki sosok bandar narkoba yang memasok sabu-sabu tersebut.

"Total keseluruhan barang bukti sabu-sabu yang disita 116,97 gram. Saat ini kami dalami dulu." jelas Zulpan.

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari yang dikenal sebagai "Kampung Narkoba", pada Rabu (30/11/2022) sore.

Dalam penggerebekan tersebut, ratusan personel polisi langsung disambut dengan bunyi petasan ketika tiba Kampung Bahari. Petasan tersebut sengaja dinyalakan oleh warga sebagai tanda saat aparat penegak hukum datang.

Perlawanan pun sempat dilakukan oleh sejumlah orang dengan melemparkan batu dan mengarahkan petasan ke arah petugas.

Serangan itu kemudian dibalas dengan tembakan peringatan ke udara oleh petugas, sambil mengejar para terduga pelaku.

Setelah dilakukan penggeledahan dan penyisiran, petugas mengamankan barang bukti narkoba, alat hisap sabu, hingga senjata tajam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/01/16463581/polisi-tangkap-6-orang-saat-gerebek-kampung-bahari-lima-di-antaranya

Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke