Salin Artikel

Bakal Ada Tersangka di Kasus Tabrak Lari Anaknya, Anggota DPRD Bekasi: Kami Kawal sampai Pengadilan

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Arif Rahman Hakim memastikan akan mengawal terus kasus tabrak lari yang dialami oleh anaknya, Muhammad Naufal Rahman (25).

Hal itu ia sampaikan setelah polisi menyebut bahwa kasus tabrak lari tersebut sudah masuk tahap penyidikan.

"Harapan saya, kasus ini akan terus berlanjut dan akan kami kawal terus sampai di pengadilan nanti," ujar Arif kepada awak media, Kamis (1/12/2022).

Arif menyebutkan bahwa kasus anaknya tersebut terus bergulir.

Terakhir, dokumen laporan yang ia buat akan diserahkan ke jaksa penuntut umum dan gelar perkara sudah dilakukan.

Adapun laporan yang ia buat di pihak Reskrim juga masih terus bergulir.

"Kalau dari Jatanras, ini BAP terus berlanjut, beberapa waktu lalu, anak saya juga menjalani pemanggilan dari Jatanras. Kalau di Jatanras, sudah 4-5 kali," ujar Arif.

Arif berharap kasus yang dialami oleh anaknya dapat segera selesai dan pelaku dapat segera dihukum.

"Saya berharap adanya keadilan sebaik-baiknya buat kami," harap dia.

Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Agung Pitoyo memastikan akan ada tersangka dalam kasus tersebut.

"Insya Allah, sekarang sudah naik dari tingkat penyelidikan ke penyidikan. Nanti akan kami gelar perkara lagi untuk menetapkan tersangka," jelas Pitoyo, Selasa (29/11/2022).

Selain itu, Pitoyo juga menyebut bahwa polisi telah membawa kendaraan terduga pelaku ke Polres Metro Bekasi Kota.

"Barang bukti Hyundai Creta sudah diamankan. Nanti akan ditetapkan Pasal 311 tentang kecelakaan di jalan yang menyebabkan orang lain yang terluka dengan sengaja," jelas Pitoyo.

Adapun Naufal dan bibinya menjadi korban tabrak lari di Jalan Sri Sultan Hamengku Buwono IX, tepatnya di pintu masuk Perumahan Harapan Indah Kota Bekasi, Rabu (9/11/2022).

Keduanya ditabrak oleh seorang pengemudi mobil setelah berselisih paham di jalan tersebut.

Peristiwa terjadi ketika mereka berselisih paham di lampu lalu lintas, saat itu lampu menunjukkan tanda berhenti, tetapi ia diarahkan untuk maju agar lalu lintas menjadi lancar.

"Nah, pas di simpang itu, datang mobil, mau tabrak saya. Saya diam, saya lihatin, kemudian dia buka kaca," ujar Naufal beberapa waktu lalu.

Sekilat kemudian, pengemudi mobil yang merasa Naufal melanggar rambu lalu lintas memaki Naufal dengan ujaran berbau rasis.

Naufal yang merasa terhina lantas mengikuti mobil tersebut. Ia hanya berniat bertanya, apa maksud dari makian rasis tersebut.

Ketika didekati, Naufal justru jadi korban tabrak lari.

"Dia (pengemudi mobil) hantam saya sekali, saya goyang sedikit. Nah, yang kedua kali, saya dekati lagi, justru saya dihantam habis sampai jatuh," jelas Naufal.

Begitu ia dan bibinya jatuh, sang pengemudi mobil itu pun langsung bergegas meninggalkan lokasi.

Beberapa hari setelah insiden tabrakan itu, Naufal tiba-tiba mendapat pesan secara misterius di Instagram.

Pesan itu diduga dikirim oleh terduga pelaku tabrak lari dengan nama pengguna @hyundaicentamerah.

Dalam isi pesannya, terduga pelaku melontarkan kalimat berisi pesan intimidatif ke korban.

"Dia (terduga pelaku) kirim pesan ke anak saya pakai akun baru. Dia bilang, 'untung saya enggak tembak, cuma saya serempet'," kata Arif, Selasa lalu.

Usai mengirim pesan intimidatif tersebut, Arif pun kembali mendatangi Polres Metro Bekasi Kota dan membuat dua laporan terpisah.

Laporan insiden tabrak lari dibuat dan masuk ke Satlantas, sedangkan soal pengancaman dilaporkan ke Satreskrim Polres Bekasi Kota.

Dalam laporan yang teregistrasi dengan nomor LP/B/3373/XI/2022/SPKT.Sat.Reskrim/Restro Bks Kota/Polda Metro Jaya, Arif melaporkan intimidasi yang dilakukan terduga penabrak anaknya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/01/17391151/bakal-ada-tersangka-di-kasus-tabrak-lari-anaknya-anggota-dprd-bekasi-kami

Terkini Lainnya

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke