Salin Artikel

Pemprov DKI Buka Lelang Jabatan Sekda DKI untuk Gantikan Marullah Matali

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, Pemprov tengah melelang posisi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta definitif pengganti Marullah Matali.

Adapun Marullah saat ini sudah diangkat menjadi deputi gubernur. 

"Pelantikan Sekda yang definitif, kalau saya tanya dengan BKD itu mungkin satu setengah bulan lah dari mulai sekarang. Desember-akhir Januari lah, kan di bidding (lelang)," kata Heru saat ditemui Kompas.com di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/12/2022).

Menurut Heru, kriteria Sekda definitif merupakan aparatur sipil negara (ASN). Namun, Heru belum merincikan secara pasti terkait hal tersebut.

"(Kriteria dari) ASN," tutur Heru.

Diketahui, bahwa Sekda DKI Jakarta Marullah Matali telah dilantik Heru Budi menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata pada Jumat, (2/12/2022) di Balai Kota DKI Jakarta.

Sehingga, sementara ini posisi Sekda DKI Jakarta diisi Pj Sekda yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah DKI, Uus Kuswanto.

Heru turut mengangkat Uus Kuswanto sebagai Pj Sekda DKI Jakarta di Balai Kota pada Jumat lalu. Heru meminta Uus bekerja maksimal sebagai Pj Sekda DKI.

"Semoga dengan amanah baru ini, Pak Uus bisa bekerja dengan baik dan menjaga integritas, saling bersinergi, sehingga kita semakin bagus dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara," kata Heru dalam keterangannya, Jumat.

Bisa dari luar Pemprov DKI

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi turut menghadiri pelantikan Uus Kuswanto.

Prasetyo menyebutkan, pemerintah pusat selaku yang berwenang mengangkat sekda definitif bisa jadi tidak mengangkat Uus Kuswanto sebagai sekda definitif.

Dia menduga, pemerintah pusat akan mengangkat sosok di luar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai sekda definitif.

Uus Kuswanto kemungkinan akan tetap menjadi Asisten Kesejahteraan Rakyat.

"(Sekda definitif) nanti ada lagi dari pemerintah. Kalau sekda kan sudah ditangani pemerintah pusat ya, (akan ada) asesmen baru lagi," sebut Prasetyo ditemui usai pelantikan, Jumat.

"Kalau dari saya ya, feeling saya, (sekda definitif) dari luar (Pemprov DKI), bukan dari dalam. Pak Uus-nya kembali ke asisten (kesejahteraan rakyat) lagi," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/03/13402511/pemprov-dki-buka-lelang-jabatan-sekda-dki-untuk-gantikan-marullah-matali

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke