Salin Artikel

Saat Ribuan Pelajar di Bekasi Berkumpul, Deklarasikan "Stop" Tawuran...

BEKASI, KOMPAS.com - Ribuan pelajar dari ratusan SMA dan SMK Kota Bekasi menghadiri deklarasi anti tawuran pelajar di Alun-Alun Hasibuan, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, pada Rabu (7/12/2022) siang sekitar pukul 13.30 WIB, ada ribuan pelajar SMA yang hadir dalam deklarasi anti tawuran tersebut.

Mereka hadir dengan seragamnya masing-masing. Ada yang mengenakan pakaian pramuka, ada pula yang mengenakan seragam batik sekolahnya.

Mereka berbaris rapi di lapangan untuk mendengarkan instruksi dari Kapolres Metro Bekasi Kota dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Upacara berjalan khidmat begitu acara dimulai. Para siswa yang hadir mengikuti serangkaian upacara dengan tertib, meski beberapa siswa di barisan belakang ada yang berbincang.

Tak hanya pejabat utama di lingkungan Pemkot, upacara itu juga dihadiri oleh tokoh masyarakat dan beberapa mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Bekasi.

Mahasiswa itu dihadirkan untuk diberi imbauan dan arahan agar berhenti untuk tawuran.

Tak lupa, beberapa orang yang mewakili ribuan pelajar yang hadir juga disematkan sebuah kain selempang berwarna merah bertuliskan "Duta Anti Tawuran Kota Bekasi".

Duta anti tawuran yang terpilih itu membubuhkan tanda tangannya di sebuah kertas berisi pernyataan stop melakukan tawuran.

Tak lupa, pejabat Pemkot Bekasi juga ikut membubuhkan tanda tangannya di kertas tersebut.

Begitu upacara selesai digelar, para peserta upacara langsung mengerubungi pejabat Pemkot Bekasi.

Mereka tampak berfoto bersama dengan latar belakang spanduk berukuran besar bertuliskan "Deklarasi Anti Tawuran, Pelajar Bersatu Membangun Negeri. Stop Tawuran".

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, acara tersebut sengaja digelar untuk mengarahkan para siswa agar menghindari kegiatan negatif seperti tawuran.

Para siswa justru diharapkan bisa berkolaborasi dengan Pemkot Bekasi untuk hal positif.

"Mereka (para pelajar) akan diberi edukasi dan pembinaan, berharap nanti bisa muncul kolaborasi (antara Pemkot dan seluruh sekolah)," ujar Tri di Alun-alun Hasibuan Kota Bekasi, Rabu (7/12/2022).

"Mereka akan diarahkan dan diberi tahu pentingnya rasa damai, rasa persatuan dan diberi pengertian tentang pentingnya rasa aman dan damai untuk hidup berdampingan," sambung dia.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki menyebut, deklarasi digelar untuk tujuan membangun lingkungan yang kondusif di Kota Bekasi.

Terlebih, aksi tawuran antarpelajar sekolah masih marak ditemukan di wilayah Bekasi Kota.

"Ke depannya akan kami cegat sedini mungkin," jelas Hengki.

Rencananya, pelajar yang dijadikan duta anti tawuran itu akan ditugaskan untuk menjadi teladan bagi pelajar yang lain.

"Nanti duta ini akan berperan sebagai motivator dan teladan bagi teman-teman untuk melakukan hal positif dan mengurangi hal negatif," tutur Hengki.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/07/18354651/saat-ribuan-pelajar-di-bekasi-berkumpul-deklarasikan-stop-tawuran

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke