Salin Artikel

Antisipasi Banjir di Ciracas, Pemkot Jaktim Buat Embung di Kelurahan Susukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur membuat embung untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah RW 05 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, Pemkot telah menyiapkan lokasi seluas 8.000 meter persegi (m2) untuk pembangunan embung tersebut.

“Dari peninjauan di lingkungan ada lahan seluas 8.000 meter yang nantinya akan bisa dimanfaatkan sebagai embung dalam mengantisipasi banjir,” kata Muhammad Anwar, dilansir dari Antara, Senin (12/12/2022).

Anwar menilai keberadaan embung itu nantinya akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat di RW 05 Susukan. Selain menjadi kantong resapan air saat musim hujan, juga nantinya dapat meningkatkan harmoni keasrian lingkungan warga.

Terlebih wilayah tersebut kerap langganan banjir saat musim hujan tiba sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

"Kami akan segerakan berlapor kepada Pak Pj (Penjabat) Gubernur sehingga Dinas SDA (Sumber Daya Air) segera menindaklanjuti," ujar Anwar.

Ketua RW 05 Kelurahan Susukan, Sahadi mengaku, senang dengan adanya rencana pembuatan embung tersebut. Selain dapat mengedukasi dan memotivasi warganya dalam hidup bersih dan sehat juga sebagai ajang aspirasi bagi warganya.

“Kami senang dan langsung akan ditindaklanjuti, selain pintu air, pompa dan ke depan akan dibuatkan embung, semoga saja ini menjawab harapan warga agar tidak kembali banjir,” ujar Sahadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/12/16055101/antisipasi-banjir-di-ciracas-pemkot-jaktim-buat-embung-di-kelurahan

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke