Salin Artikel

"Cuci Mata" Melihat Hamparan Rumput Hijau dan Pohon di Taman Piknik Cipinang Melayu

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenuh dengan hiruk-pikuk kota metropolitan di Jakarta dan Bekasi? Taman Piknik bisa menjadi alternatif melepaskan penat di akhir pekan Anda.

Taman Piknik ini terletak di Jalan Manunggal II, Cipinang Melayu, Jakarta Timur.

Lokasinya tidak begitu jauh dari Jalan Raya Kalimalang yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.

Hamparan rumput gajah, lengkap dengan trek pejalan kaki dan beragam pepohonan,  menyejukkan mata ketika masuk ke arena taman.

"Iya segar di sini, apalagi dekat dari rumah saya," kata Leni (33), salah satu pengunjung Taman Piknik, Minggu (18/12/2022).

Semilir angin berembus dari sela-sela pohon di taman. Embusan angin itu tak begitu kencang, tapi bisa menyejukkan tubuh yang gerah saat terkena sinar matahari.

Beragam jenis pohon bisa ditemukan di sana, seperti pohon kelapa, tabebuya kuning, bintaro, ketapang kencana, dan lainnya.

Meskipun pepohonan di sana tidak begitu tinggi dan belum terlalu rimbun, tapi hijaunya rerumputan di taman seluas 1,4 hektar tersebut menggoda untuk diduduki.

Tanaman hias rawelia tegak berbunga ungu juga menjadi pagar di salah satu sisik trek joging di Taman Piknik ini.

Kolam buatan yang terletak di tengah taman juga menjadi spot menarik bagi pengunjung untuk berfoto-foto. Beberapa pengunjung justru memancing di kolam tersebut.

Berjalan sedikit ke sebelah kiri, terdapat aliran air yang terlihat seperti genangan dari kolam buatan tersebut.

Untuk menambah esensi taman piknik, terdapat jembatan penyeberangan di atas aliran air kecil.

Pengunjung menggunakan akses jembatan itu untuk menuju ke area lain dari Taman Piknik. Area lain itu tersedia permainan anak-anak seperti perosotan permanen, jungkit-jungkit dan kolam ikan.

Beberapa anak-anak terlihat sibuk bermain di sekitar aliran air kecil itu.

Mereka mengamati apa yang ada di dalam air dari atas jembatan, ada pula yang melemparkan batu ke air, dan beberapa anak lainnya malah turun ke pinggir aliran air untuk memasukkan tangan mereka ke sana.

Sampai sekitar pukul 09.00 WIB, berdasarkan pantauan Kompas.com, tidak begitu banyak pengunjung yang datang. Awalnya sekitar 10-15 orang.

Namun, secara berangsur-angsur pengunjung dari berbagai kelompok pun berdatangan. Taman Piknik pagi itu pun dipenuhi sekitar 50-an pengunjung.

Ada warga sekitar yang sengaja membawa bekal untuk di makan bersama dengan anggota keluarganya.

Kendati tidak membentangkan tikar atau alas untuk menaruh semua bekal yang mereka bawa layaknya piknik, tetapi mereka tetap menikmati suasana di Taman Piknik bersama dengan keluarganya di akhir pekan ini.

"Senang sih, enggak perlu jauh-jauh tapi bisa refreshing sama keluarga, sama anak-anak," ucap Leni.

Akhir pekan menjadi waktu yang tepat menikmati libur bersama keluarga. Taman Piknik bisa menjadi alternatif Anda dan keluarga untuk berlibur akhir pekan, jika tidak suka dengan taman wisata yang ramai dan padat pengunjung.

Taman Piknik buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB, dan tidak dipungut biaya apapun untuk masuk alias gratis.

Taman Piknik diperbolehkan untuk berbagai kegiatan yang ingin dilakukan oleh masyarakat, baik itu hanya duduk-duduk, makan bersama, olahraga, piknik dan lain sebagainya asal tidak merusak tanaman dan fasilitas yang tersedia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/12/18/11441981/cuci-mata-melihat-hamparan-rumput-hijau-dan-pohon-di-taman-piknik

Terkini Lainnya

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke