Salin Artikel

2 Pejalan Kaki di Penjaringan Dibakar Hidup-hidup, Salah Satu Korban Tewas Usai Tenggelamkan Diri ke Kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pejalan kaki dibakar hidup-hidup saat melintas di jembatan Kali Fajar Angke, Jalan Fajar Aladin, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar (AKBP) Febri Isman Jaya menyebutkan, kedua korban itu adalah S (39) dan D (38).

Insiden itu menyebabkan salah satu korban berinisial S meninggal dengan kondisi luka bakar. Saat tubuhnya terbakar, korban S diketahui menceburkan diri ke Kali Fajar Angke.

"Ya, sekarang masih menunggu hasil autopsi, apakah memang (meninggal dunia) karena terbakar atau karena tenggelamnya," kata Febri, dilansir dari Antara, Rabu.

Febri berujar, mulanya korban sedang berjalan di jembatan tersebut. Tak lama berselang, korban berinisial S dan D disiram bensin lalu dibakar orang tidak dikenal (OTK).

"Kejadian kurang lebih sekitar jam 19.00 WIB. Jadi pasangan ini berdua berjalan di pinggiran kali tiba-tiba ada pelaku datang menyiramkan bensin ke salah satu korban," ujar Febri.

Pada kejadian itu, D yang ikut terbakar tak menceburkan diri, sehingga dapat diselamatkan oleh warga setempat. "Salah satu korbannya, yang perempuan sekarang dibawa ke rumah sakit," ucap Febri.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Penjaringan Komisaris M Probandono Bobby Danuardi menyampaikan, korban D mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri.

Saat ini, D masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Duta Indah akibat insiden pembakaran oleh OTK. "Korban D masih dalam perawatan di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan," jelas Bobby.

Korban bukan sepasang kekasih

Sementara ini, Febri mengatakan kedua korban bukanlah sepasang kekasih. Polisi pun masih meminta keterangan saksi dan korban yang sedang dirawat di Rumah Sakit Duta Indah.

Polisi, kata dia, tengah melakukan pendalaman terhadap pelaku pembakaran tersebut. Pasalnya, pelaku melarikan diri setelah melakukan aksi kejamnya itu.

"Pelaku ini masih pendalaman ya karena sedang memeriksa saksi-saksi. Pelaku belum diamankan kami lagi memeriksa saksi dulu nanti kami dalami," tutur Febri.

(Penulis : Zintan Prihatini | Editor : Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/05/09365901/2-pejalan-kaki-di-penjaringan-dibakar-hidup-hidup-salah-satu-korban-tewas

Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke