Salin Artikel

Kronologi Remaja Hilang di Duren Sawit Usai Pamit ke Bioskop 2 Bulan Lalu

Syafniel (53), ayah Ella, menceritakan kronologi menghilangnya sang buah hati pada 19 November 2022.

"Dia itu kabur dari rumah itu izin nonton bioskop sama teman-temannya," tutur Syafniel ketika dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

Ella meminta izin pada Sabtu (19/11/2022) pagi sebelum Syafniel berangkat kerja.

Sekitar pukul 10.30 WIB, Ella mengirim pesan kepada Syafniel melalui WhatsApp bahwa ia hendak pergi ke bioskop.

"Saya izinin, tapi pulang jangan malam-malam kata saya. Pergi dia itu siang itu, mungkin sekitar jam 10.30 WIB," ujar dia.

Sampai sore, sekitar pukul 17.00-18.00 WIB, nomor WhatsApp dan ponsel Ella masih aktif. Sebab, pesan Syafniel yang menanyakan alasan Ella belum pulang masih terkirim.

"Katanya sebentar lagi. Habis maghrib, saya pikir dia habis maghrib pulang. Isya saya WhatsApp lagi, sudah enggak aktif nomornya," ungkap Syafniel.

Pada saat itu, Syafniel masih berprasangka baik dan mengira bahwa Ella kehabisan daya ponsel atau paket internet.

Namun, ketika ditunggu hingga Minggu (20/11/2022) pagi, Ella tidak kunjung kembali ke rumah.

"Saya tunggu sampai malam, enggak juga pulang sampai tengah malem. Saya enggak bisa tidur, (memikirkan) ke mana anak ini. Sampai pagi saya gelisah," jelas Syafniel.

Tak ada informasi dari teman-temannya

Pada Minggu pagi, Syafniel yang masih gelisah bergegas menghubungi teman-teman Ella untuk menanyakan keberadaan anaknya. Namun, tidak ada yang mengetahui keberadaan Ella.

Saat sang anak izin pergi ke bioskop, Syafniel juga tidak sempat menanyakan informasi kepada Ella soal teman yang menemaninya ke bioskop.

"Saya enggak tanya temannya siapa dan tinggal di mana. Biasanya ke mana-mana dia sama teman, tapi pulang. Ini 1-3 hari dan berlanjut seminggu (enggak pulang)," kata Syafniel.

Selain bertanya kepada teman-teman Ella, Syafniel juga menanyakan informasi soal anaknya kepada sejumlah  orang, termasuk tukang ojek dan pengamen.

Kendati demikian, upaya tersebut tidak membuahkan hasil hingga akhirnya ia memutuskan untuk melapor ke Polsek Duren Sawit sekitar sebulan kemudian.

"Akhirnya saya laporan ke polisi. Di polisi, laporan diterima. Saya pegang laporannya, (tapi) sampai sekarang belum ada titik terang," ungkap Syafniel.

Sempat dinasihati polisi

Syafniel tidak menampik bahwa ia terlalu lama melaporkan kehilangan Ella.

Namun, ia menjelaskan bahwa pihak keluarga berusaha untuk mencari Ella seorang diri selama satu bulan usai kepergian Ella dari rumah.

"Lapor ke Polsek tanggalnya saya lupa. Kalau enggak salah sudah hampir sebulan baru saya lapor. Saya cari dulu dengan keluarga, siapa tahu ketemu," tutur dia.

Setelah sebulan mencari sendiri dan tidak ada hasilnya, Syafniel pun diberi saran oleh teman-teman dan keluarga untuk membuat laporan kepada polisi.

Ia pun meminta anak tertuanya melaporkan kehilangan Ella ke polisi lantaran Syafniel saat itu sedang bekerja.

"Agak lama memang (laporannya). Sempat diomelin kenapa baru lapor sekarang. Saya kasih alasan, bilang dikira bisa ketemu (kalau) dicari sama keluarga," kata Syafniel.

Meski begitu, Polsek Duren Sawit tetap menerima laporan kehilangan Ella.

Laporan juga langsung ditindaklanjuti. Kini, pihak kepolisian masih mencari keberadaan Ella.

"Polisi tindak lanjuti, ikut mencari, koordinasi, dan kami saling berbagi informasi," pungkas dia.

Tindak lanjut dari Polsek Duren Sawit

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tentang Ella.

“Laporan lima hari lalu (4 Januari 2023),” kata Marbun di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/1/2023).

Marbun menerangkan, hingga Senin lalu, polisi telah memeriksa sekitar lima orang untuk menyelidiki kasus hilangnya Ella.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan hampir lebih dari lima orang, baik dari keluarga korban, (pihak) bioskop, sekuriti, dan teman-temannya,” ungkap Marbun.

Namun, hasilnya masih nihil. Pihak kepolisian belum menemukan titik terang berkait keberadaan Ella.

Marbun menuturkan bahwa polisi sedang berupaya memeriksa rekaman kamera CCTV di bioskop dan area sekitarnya.

“(Pihak bioskop) sementara enggak tahu (informasi seputar Ella). Namanya penonton ada banyak. Kami lagi upayakan (pemeriksaan rekaman kamera) CCTV di sekitar bioskop,” tutur Marbun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/11/13400661/kronologi-remaja-hilang-di-duren-sawit-usai-pamit-ke-bioskop-2-bulan-lalu

Terkini Lainnya

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke