Salin Artikel

Todong Penumpang Bajaj di Tengah Kemacetan Jakarta, Pelaku Bawa Kabur Rp 8 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Andriansyah, pelaku pembegal dua penumpang bajaj berinisial SB (25) dan MF (23) di kawasan Tambora.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku mengancam dengan pisau lalu membawa kabur uang senilai Rp 8 juta milik korban inisial SB.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (16/1/2023) di Traffic Light Jalan Perniagaan Kelurahan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat sekira pukul 17.30 WIB.

"Saat itu kedua korban menaiki bajaj dari arah Muara Baru dengan tujuan Stasiun Angke. Dalam perjalanan, kondisi lalu lintas sempat terjadi kemacetan," ujar Putra saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/2023).

"Tiba-tiba saja pelaku datang dan langsung menghampiri korban. Pelaku mengancam korban dengan menggunakan pisau," lanjut dia.

Karena takut, kedua korban hanya terdiam saat pelaku mengambil uang tunai Rp 8 juta yang ada di saku korban SB.

"Setelah pelaku mendapatkan uang, langsung melarikan diri," jelas Putra.

Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan.

Kedua pelaku akhirnya ditangkap di dekat perlintasan rel kereta api, tepatnya di Kelurahan Pekojan.

Saat ditangkap, kedua pelaku tak berkutik dan mengakui perbuatannya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 3 juta.

Putra mengatakan, uang hasil kejahatan pelaku sebagian telah digunakan untuk menebus handphone yang pelaku gadai.

"Sisa uang hasil kejahatan ada yang dipakai buat nebus gadaian handphone pelaku," kata Putra.

Putra menjelaskan, pelaku merupakan residivis kasus pemerasan pada tahun 2016.

Pelaku juga sempat menjalani masa tahanan selama 1 tahun 6 bulan dari kasus yang pernah menjeratnya.

Saat ini polisi terus menyelidiki lebih jauh kasus tersebut, termasuk menggali apakah pelaku beraksi seorang diri atau memiliki komplotan.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian yang disertai dengan kekerasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/17/20234281/todong-penumpang-bajaj-di-tengah-kemacetan-jakarta-pelaku-bawa-kabur-rp-8

Terkini Lainnya

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke