Salin Artikel

Pulang Sekolah, 3 Pelajar SMP Ditodong Pisau di Pondok Kopi Jaktim

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pelajar SMP menjadi korban penodongan oleh dua orang di Jalan Arabika 8, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (18/1/2023).

Seorang saksi berinisial AR (57) mengatakan, tiga bocah tersebut ditodong senjata tajam oleh dua orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor.

"Menurut keterangan (dari para korban), jadi dia pulang jalan kaki. Sampai diikutin (pelaku), ketemu, dia (para korban) ditanya alamat sambil dikeluarkan senjata tajam. Dia (para korban) teriak," ungkap AR di lokasi kejadian.

"(Korban) sempat ditodong, kaget, dan spontan teriak. Anak-anak muda (di sekitar) yang merespons langsung menguber (pelaku)," imbuh AR.

Setelah korban berteriak, warga sekitar pun spontan mengejar kedua pelaku.

Kedua pelaku sempat mencoba untuk kabur menggunakan motornya. 

Namun, mereka langsung dihadang oleh AR yang membawa balok.

Saat itu, satu pelaku kabur dan berlari menuju arah Kranji. Sementara satu orang lainnya, berinisial R (20), tertangkap bersama motor yang dikendarai.

"Pelaku dua orang, yang satu kabur. Satu ketangkep. Pembegalan bukan di sini. Cuma dikejar sampai sini," kata AR.

AR memastikan, satu pelaku yang kabur itu belum sempat mengambil barang para korban.

Sementara pelaku R yang ditangkap warga telah dibawa ke Polsek Duren Sawit untuk penyelidikan lebih lanjut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, ada dua senjata tajam yang tersimpan di bagasi motor pelaku, yakni pisau lipat bergagang hitam dan pisau yang telah dimodifikasi menyerupai gergaji.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/18/16444861/pulang-sekolah-3-pelajar-smp-ditodong-pisau-di-pondok-kopi-jaktim

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke