Uji coba ini berlangsung sejak Sabtu (21/1/2023) kemarin hingga Senin (23/1/2023), dimulai dari jam 05.30 hingga 22.00 WIB. Pada Selasa, skywalk tersebut akan diresmikan dan mulai beroperasi penuh.
Berdasarkan laporan Harian Kompas, akses yang dibuka saat uji coba adalah jembatan yang menghubungkan Stasiun Kebayoran dengan Halte Velbak.
Sementara itu, akses menuju Halte Pasar Kebayoran Lama masih ditutup karena proses revitalisasi masih berlangsung.
Berdasarkan pantauan, cukup banyak warga yang menggunakan fasilitas berlantai kayu dan beratap baja tersebut. Sejumlah pengguna tampak berswafoto di sepanjang lintasan.
Eboi (21) yang berangkat dari Stasiun Rawa Buntu, Tangerang Selatan, dan turun di Stasiun Kebayoran mengaku terbantu dengan adanya jembatan tersebut.
“Sudah banyak perubahan. Lebih simpel pindah angkutan. Dulu ruwet, cepat-cepatan sama mobil dan motor,” ujarnya, Minggu (22/1/2023).
Skywalk ini memiliki lebar 4 meter, tinggi atap 3,25 meter, dan tinggi railing 1,2 meter.
Kontraktor pembangunan skywalk tersebut adalah PT Abadi Prima Intikarya dengan nilai proyek sebesar Rp 51 miliar, diserap dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022.
Keberadaan skywalk ini menambah daftar layanan sejenis yang menunjang pergerakan pengguna layanan transportasi di Ibu Kota.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menbangun fasilitas serupa yang menghubungkan stasiun Mass Rapid Transit (MRT) dengan halte transjakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Uji Coba Jelang Pengoperasian Skywalk Kebayoran".
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/23/06000051/-berita-foto-menengok-skywalk-kebayoran-lama-yang-sudah-mulai-diuji-coba