Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan, penyidik juga masih menyelidiki apakah ada barang berharga korban yang hilang atau tidak.
"Itu masih didalami soal ada atau tidak barang yang hilang, jadi masih mencari (informasi) dari keluarga korban, melihat alamat yang ada di KTP," jelas Nurma saat dikonfirmasi, Senin.
Polisi menemukan barang berharga berupa motor, dompet berisi identitas, dan satu unit ponsel milik korban.
Motor bermerek Honda Vario milik korban itu ditemukan terparkir di pinggir jalan tak jauh dari tempat korban ditemukan.
"Untuk sementara ini (jenazah korban) masih di Rumah Sakit Fatmawati. Kami belum bisa menggali apa kasusnya, lalu penyebabnya. Ini masih didalami," kata Nurma.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary menjelaskan, korban ditemukan tewas pada Senin sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh petugas penanganan sarana dan prasarana umum (PPSU) Kecamatan Pesanggrahan.
"Saat itu saksi menemukan ada satu unit motor sudah terparkir di pinggir jalan pada pukul 04.15 WIB. Saksi saat itu hendak absen di kantor kecamatan untuk bekerja," ujar Ade pada Senin.
Setelahnya, petugas PPSU itu bekerja menyapu Jalan Pesanggrahan. Saksi saat itu melihat motor Honda Vario yang masih terparkir di lokasi yang sama.
"Kendaraan tersebut masih ada di lokasi tidak bergeser. Dan (saksi) menemukan mayat dalam kondisi telungkup di dalam saluran air. Penemu mayat tersebut langsung menghubungi pihak kepolisian," ucap Ade.
Ade mengemukakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, jasad korban ditemukan dalam keadaan telungkup.
Adapun penyebab kematian sampai saat ini masih diselidiki penyidik Polsek Pesanggrahan dan Polres Metro Jakarta Selatan.
"Dugaan penyebab korban meninggal dunia masih dalam proses penyelidikan. Kami sudah melakukan olah TKP dan korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati," ucap Ade.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/30/15204191/pria-tewas-di-selokan-pesanggrahan-polisi-masih-didalami-ada-barang