Salin Artikel

Seorang Pria Nekat Panjat Dinding Rumah Kos di Matraman untuk Curi Ponsel

Taufik (32), salah satu penghuni rumah kos, mengungkapkan bahwa satu buah ponsel milik ayahnya, Tarmidi (59), telah dicuri laki-laki tersebut.

"Saya kebetulan tidur dekat pintu balkon dan jendela (lantai dua), berarti dia masuk ngelewatin saya. Cuma dia ambilnya HP bapak saya di dalam kamar. Uang sih enggak, HP aja," ujar dia di lokasi, Senin (30/1/2023).

Selain itu, Taufik mengatakan, dompet di kamar tidurnya sempat diambil dan dibuka untuk diperiksa. Dia mengetahui lantaran posisi dompetnya telah berpindah.

Setelah diperiksa kembali oleh Taufik dan Tarmidi, hanya ponsel milik Tarmidi saja yang menghilang.

"Saya kesal banget karena HP bapak saya itu buat kerja, banyak data di situ," tutur dia.

Agus (57) yang juga penghuni rumah kos tersebut mengatakan bahwa dirinya sedang berada di warung bersama beberapa orang lainnya beberapa jam sebelum kejadian.

"Kondisi jalanan sepi. Biasanya (orang-orang) di sini (nongkrong) sampai jam 03.30-an WIB (sebelum) bubar," ungkap dia.

Namun, sekitar pukul 04.00 WIB, Agus kembali ke indekos lantaran merasa kedinginan.

Ia pun terlelap di dekat tangga lantai dua, tepatnya di area yang sama dengan Taufik.

"Saya pulang, ngerokok, tidur jam 04.00 WIB, satu jam kemudian baru tuh dia (pelaku) datang," ujar Agus.

Menurut Agus, berdasarkan rekaman CCTV, pelaku terlihat masuk melalui pagar rumah kos.

"Mau masuk pintu masuk rumah enggak jadi. Dia masuk ke pintu pagar area parkir. Jalan ke arah tangga buat naik, tapi ada orang duduk di tangga paling atas," ungkap Agus.

"Pelaku enggak jadi naik tangga (karena ada adik pemilik indekos). Dia keluar dan manjat tembok ke balkon lantai dua," imbuh dia.

Saat ini, Agus dan Taufik mengatakan bahwa pihaknya hanya melaporkan kejadian ke RT setempat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/01/30/21192051/seorang-pria-nekat-panjat-dinding-rumah-kos-di-matraman-untuk-curi-ponsel

Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke