Salin Artikel

Tolak Pelatihan Kerja Setelah Lulus Paket B, Tiko Pilih Lanjut Kejar Paket C

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulung Mustika Abimanyu atau Tiko dinyatakan lulus dari program kejar paket B setelah mengikuti pendidikan di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Narakreatif.

Tiko lulus paket B atau setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan menerima ijazahnya pada kegiatan wisuda di Ruang Serbaguna Blok C, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (31/1/2023).

Pemerintah Kota Jakarta Timur sempat menawarkan pelatihan kerja gratis kepada Tiko di Pusat Pelatihan Kerja (PPKD) dinaungi Dinas Tenaga dan Transmigrasi DKI Jakarta setelah lulus Paket B.

Namun, Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, Tiko memilih untuk melanjutkan sekolahnya dan bekerja sebagai petugas keamanan di lingkungan permukiman warga RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara tempatnya tinggal.

"Dia tetap mau melanjut kan sekolahnya," lanjut Anwar, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (1/2/2023).

Anwar mengatakan Pemkot bakal mendukung Tiko untuk melanjutkan paket C. Anwar berharap pendidikan dikenyam dapat membuat masa depan Tiko lebih baik.

"Memang lanjut (paket C), biaya gratis. Untuk ibunya yang sebelumnya dirawat di RSKD Duren Sawit sekarang sudah pulang, sudah sehat," tutur Anwar.

Seperti diketahui, Tiko sempat putus sekolah pada kelas 1 SMP lantaran memilih untuk merawat ibunya di rumah tanpa listrik dan air selama bertahun-tahun.

Anak semata wayang dari Eny Sukaesi (58) itu termasuk 200 peserta yang lulus dalam wisuda PKBM kolaborasi Pemkot Jakarta Timur dan Narakreatif.

"Setelah sekian lama saya mengikuti sekolah PKBM Narakreatif. Alhamdulillah sekarang saya mendapatkan ijazah dan wisuda, dibantu Pak Wali dan Narakretif juga,” kata Tiko, Selasa (31/1/2023).

Tiko berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses program kejar Paket B diikutinya, sehingga kini dapat lulus dari PKBM Narakreatif dengan nilai memuaskan.

Tiko pun kini terpilih sebagai lulusan inspiratif. “Untuk nilai alhamdulillah bagus,” ujar Tiko.

Tiko juga menyatakan hendak meneruskan PKBM untuk meraih ijazah paket C atau setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA), dan berharap dapat melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.

Sebagai informasi, kisah Tiko yang merawat Ibu Eny sempat menjadi sorotan di media sosial. Pasalnya selama kurang lebih 12 tahun, keduanya menempati rumah mewah tanpa listrik dan air.

Rumah Tiko di Jalan Paron, RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara yang sempat terbengkalai pun kini sudah tampak jauh lebih baik setelah dibersihkan petugas gabungan dan relawan.

Ketua RT 06/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Noves Haristedja mengatakan Eny yang sebelumnya dirawat RSKD Duren Sawit untuk menjalani perawatan kini juga sudah pulang dan kondisinya membaik. "Alhamdulillah sudah bisa bersosialisasi," kata Noves.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sempat Putus Sekolah Demi Rawat Ibu, Tiko Lulus Program Kejar Paket B: ''Lanjut Paket C''. (Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/01/10522001/tolak-pelatihan-kerja-setelah-lulus-paket-b-tiko-pilih-lanjut-kejar-paket

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke