Salin Artikel

Tepergok Pemilik Rumah, Pencuri di Klender Pura-pura Cari Kontrakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pencuri berinisial K diamankan warga setempat saat hendak menjalankan aksinya di Jalan Pertanian RW 03, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).

Pemilik rumah yang disatroni K, Mabrur (43), mengatakan bahwa K belum sempat mengambil apa pun.

"Belum sempat ambil apa-apa. Tadi ditanya (mau ngambil apa) katanya burung, HP, apa aja," ungkap dia di lokasi.

Adapun K belum sempat mengambil barang apa pun lantaran sudah ketahuan oleh Mabrur.

Mabrur memiliki rumah bertingkat. Pada saat kejadian, ia sedang berada di kamar tidurnya di lantai dua.

Sementara itu, K berada di lantai bawah. Ia secara tiba-tiba membuka pintu pagar dan memasuki kediaman Mabrur.

Kemudian, Mabrur mendengar K mengucapkan salam. Ia pun langsung menghampirinya untuk menanyakan maksud K memasuki huniannya.

"Dia bilang mau nyari kontrakan. Logikanya, ngapain dia naik ke atas (lantai dua) kalau mau nyari kontrakan," terang Mabrur.

Pada saat itu, Mabrur bersama warga lainnya pun langsung mengamankan K ke Kantor Sekretariat RW 03.

Salah seorang saksi bernama Tuti (31) mengatakan, K sempat diinterogasi warga setempat untuk menanyakan daerah asalnya.

"Sama warga, dia ditanyain dari daerah mana. Dia ngakunya berbelit-belit. Ternyata pas ditanyain lagi, dia orang Johar Baru," Turi berujar.

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, ada sejumlah barang di dalam tas K yang mencakup obeng, tang, power bank, dompet, ponsel, dan kantong kertas berwarna coklat.

Saat ini, K sedang berada di Polsek Duren Sawit untuk ditangani lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/02/01/17285071/tepergok-pemilik-rumah-pencuri-di-klender-pura-pura-cari-kontrakan

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke